kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bank Syariah Indonesia (BRIS) Targetkan Jumlah Nasabah Tembus 20 Juta pada 2023


Kamis, 31 Agustus 2023 / 16:05 WIB
Bank Syariah Indonesia (BRIS) Targetkan Jumlah Nasabah Tembus 20 Juta pada 2023
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi (ketiga kanan) saat memberikan paparan Kinerja Triwulan I 2023 BSI di jakarta, kamis (27/4).


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023.

Per Mei 2023, jumlah nasabah emiten dengan kode saham BRIS di BEI ini sudah mencapai 19 juta dan menjadikan perseroan bank nomor 5 dengan jumlah nasabah terbesar di Indonesia. Angka nasabah BSI sendiri terus tumbuh sejak pertama kali berdiri pada tahun 2021. Dalam 2,5 tahun nasabah BSI tumbuh 5 juta orang. 

Menurut Direktur Keuangan dan Strategi BSI,Ade Cahyo Nugroho, angka pertumbuhan ini tidak lepas dari upaya literasi dan inklusi keuangan syariah yang terus digaungkan oleh BSI sejak awal.

“Nasabah kita dalam 2,5 tahun bertambah 5 juta orang, sekarang sudah di angka 19 juta dan kita nomor 5 bank dengan jumlah nasabah terbesar. Mungkin akhir tahun ini akan ada 20 juta nasabah,” kata Cahyo dalam dalam siaran pers, Kamis (31/8).

Baca Juga: BSI Maslahat dan BSI Berbagi Kado Kemerdekaan Bersama Legiun Veteran

Cahyo menambahkan, saat ini BSI terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan syariah yang baru mencapai 12,12%, tertinggal dari indeks keuangan secara umum yang mencapai 85,10%.

Belum idealnya angka inklusi ini juga sejalan dengan masih rendahnya literasi keuangan syariah yang baru di level 9,14% pada 2022. 

Oleh karena itu, BSI terus menggencarkan literasi dan inklusi keuangan syariah, termasuk dengan menggandeng FEB UI. Cahyo mengajak seluruh civitas akademika di FEB UI untuk bersama-sama meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah di Indonesia. 

 

“BSI siap untuk bersama meningkatkan awareness dan aktivasi layanan perbankan syariah di lingkungan kampus yang dibangun dalam satu ekosistem, sehingga keberadaan bank syariah dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh civitas di Kampus FEB-UI yang berjumlah lebih dari 6.000 orang, termasuk 397 orang dosen serta sekitar 314 orang karyawan,” ujarnya.

Ekosistem yang dibangun diharapkan dapat melibatkan peran mahasiwa, dosen dan pegawai dalam bentuk kuliah dan FGD ilmu perbankan syariah, program magang atau internship di BSI, bantuan pendidikan dalam bentuk program BSI Scholarship dan BSI Sociopreneur bagi mahasiswa berprestasi serta pemanfaatan produk dan layanan jasa perbankan syariah yang meliputi tabungan dan pembiayaan sesuai prinsip syariah.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Dana Murah, BSI Perkuat Penetrasi Produk Tabungan

Cahyo menuturkan, BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan literasi dan menyediakan produk-produk keuangan syariah yang dibutuhkan masyarakat melalui ekosistem keuangan yang terintegrasi. Hal ini demi meningkatkan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat Indonesia.

"Untuk itulah dengan adanya kegiatan ini, kami juga optimis bahwa bank syariah dapat menjadi pilihan finansial bagi anak muda ke depannya,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×