kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,72   14,42   1.59%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Syariah Indonesia targetkan porsi pembiayaan UMKM 23% pada tahun 2021


Kamis, 17 Desember 2020 / 12:13 WIB
Bank Syariah Indonesia targetkan porsi pembiayaan UMKM 23% pada tahun 2021
ILUSTRASI. Bank Syariah Indonesia


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Secara terpisah, Direktur Bisnis Ritel BRI Syariah Fidri Arnaldy mengatakan, porsi penyaluran pembiayaan BRI Syariah bagi UMKM  saat ini sudah mencapai 46% dari total portofolio pembiayaannya. Per 27 November 2020, BRI Syariah telah menyalurkan KUR Rp 4,457 triliun Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap 116.756 nasabah, atau hampir 100% dari plafon tahun ini.

Fidri menegaskan, Posisi kuat BRI Syariah sebagai bank syariah mitra UMKM akan menjadi fondasi bagi Bank Syariah Indonesia untuk terus memberi dan meningkatkan layanan terjangkau bagi pelaku usaha nantinya.

“Kami akan terus membantu dan hadir untuk pelaku UMKM, karena merekalah para pahlawan ekonomi Indonesia yang harus selalu didukung dan dikembangkan. Jadi tidak benar kalau ada yang mengatakan Bank Syariah Indonesia akan meninggalkan UMKM. Insya Allah akses pembiayaan serta layanan terjangkau terus kami berikan untuk mereka, baik sebelum merger efektif berlaku maupun pasca penggabungan resmi berjalan nanti,” ujar Fidri.

Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi mengatakan, selama ini pihaknya telah banyak menjalin kerja sama untuk membantu para pelaku usaha kecil dan mikro. Hal ini dipastikan akan tetap berlanjut nantinya, saat BNI Syariah resmi bergabung dengan BRI Syariah dan BSM.

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia siapkan rencana bisnis, segmen wholesale akan diperkuat

“BNI Syariah telah resmi ditunjuk pemerintah sebagai salah satu bank penyalur KUR. Selama ini kami sudah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan untuk pembiayaan investasi bagi pedagang, agar mampu memiliki tempat usaha. Selain itu ada juga kerja sama dengan Serikat Ekonomi Pesantren (SEP) atau Yayasan Simpul Energi Pesantren guna pemanfaatan produk dan jasa layanan kami, serta pemberian pembiayaan warung mikro di lingkungan mereka,” ujarnya.

Sementara SEVP Individual & SME Banking Bank Syariah Mandiri Wawan Setiawan berkata hingga September lalu tren kenaikan persentase pembiayaan UMKM yang disalurkan BSM terus meningkat. Hingga akhir September, penyaluran pembiayaan BSM bagi UMKM mencapai 14% dari total plafon.

“Peningkatan ini pasti akan terus berlanjut di masa depan, saat BSM sudah bertransformasi bersama dua bank syariah lain menjadi Bank Syariah Indonesia. Selama ini kami telah memiliki sistem terkini untuk membantu bisnis UMKM, salah satunya dengan menghadirkan layanan Mandiri Syariah Net agar pelaku UMKM bisa bertransaksi secara cepat dan mudah sesuai perkembangan zaman,” Pungkas Wawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×