Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Bank gencar menawarkan layanan perbankan di hari libur akhir pekan (weekend banking). Soalnya, program pembukaan cabang selama Sabtu-Minggu itu terbukti meningkatkan setoran dana, jumlah nasabah, dan transaksi.
Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA), Suwigno Budiman, mengungkapkan, cabang weekend banking BCA yang berjumlah 20 unit selalu penuh sesak oleh antrean nasabah. Wajar saja jika jumlah setoran yang masuk setiap harinya mencapai puluhan miliaran rupiah.
Ia mencontohkan, nilai setoran cabang weeking banking di Mal Pondok Indah setiap Sabtu dalam empat bulan terakhir mencapai Rp 180 miliar. "Untuk hari Minggu, nilainya mencapai 70% dibanding Sabtu," katanya.
Adapun volume transaksi pada hari Sabtu mencapai 12.000 transaksi dalam empat bulan terakhir. "Sementara pembukaan rekening baru mencapai 300 rekening dalam empat bulan terakhir," ujarnya.
Melihat respon nasabah yang antusias, BCA mengambil ancang-ancang menambah dua cabang week-end banking di semester kedua. "Tidak banyak karena kami sudah punya weekend banking di hampir setiap mal di Jakarta," katanya.
Direktur Bank Mandiri Budi Sadikin juga mengungkapkan, dari hitungan manajemen, program weekend banking meningkatkan transaksi sekitar 20%. "Untuk September ini malahan bisa meningkat sampai 40%," ujar Budi.
Jumlah DPK pun, menurut Budi, ikut terimbas positif. Ia mengambil contoh pada Juni kemarin ada peningkatan 20% dibanding tahun lalu. Makanya Mandiri siap menambah lima cabang weekend banking. "Tiga di Jakarta, sisanya di Palembang dan Denpasar," timpal Corporate Secretary Bank Mandiri, Sukoriyanto Saputro.
Corporate Secretary BNI, Intan Abdams Katoppo juga bilang, BNI juga akan menambah 5 cabang weekend banking. Saat ini BNI memiliki 20 cabang. Tidak heran bank yang belum punya weekend banking jadi ikut -ikutan tertarik. Direktur Utama PT OCBC NISP Tbk, Parwati Sudjaudaja bilang sedang mengkaji pembukaan cabang unik itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
