kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.936.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Bank Victoria (BVIC) Dapat Untung Rp 100 Miliar Pasca BTN Caplok Victoria Syariah


Jumat, 20 Juni 2025 / 13:42 WIB
Bank Victoria (BVIC) Dapat Untung Rp 100 Miliar Pasca BTN Caplok Victoria Syariah
ILUSTRASI. Bank Victoria Internasional (BVIC) telah mendapat berkah dari divestasi PT Bank Victoria Syariah (BVS) ke BTN sebesar Rp 100,7 miliar


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Victoria Internasional Tbk (BVIC) telah mendapat berkah dari divestasi anak usahanya PT Bank Victoria Syariah (BVS). Di mana, BVS baru-baru ini telah diakuisisi oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Wakil Direktur Utama BVIC Rusli mengungkapkan dari divestasi tersebut, bank mendapat keuntungan sekitar Rp 100,7 miliar. Di mana, BVIC sebelumnya memegang saham BVS sebanyak 19,8% dari total saham.

Sebagai informasi, BTN telah resmi mengakuisisi BVS pada 11 Juni 2025 silam untuk memuluskan langkah spin off dari BTN Syariah. Nilai transaksi tersebut disebut mencapai sekitar Rp 1,5 triliun.

“Kami itu transaksinya dalam bentuk cangkang, jadi izin usahanya yang kami lepaskan,” ujar Rusli dalam public expose, Jumat (20/6).

Baca Juga: Bank Victoria Bakal Terbitkan Obligasi Senilai Rp 750 Miliar, Ini Jadwalnya

Oleh karenanya, Rusli bilang selain keuntungan tersebut, BVIC juga berpotensi mendapat limpahan aset dan liabilitas dari BVS. Hanya saja, ia menyebut limpahan tersebut tak terlalu signifikan.

Dalam hal ini, ia menjelaskan telah memberi kebebasan bagi nasabah BVS untuk pindah ke BVIC atau nanti pindah ke BTN Syariah. Pasalnya, jika harus pindah ke BVIC maka akan kembali ke prinsip konvensional.

Rusli pun melihat saat ini memang ada yang tidak keberatan untuk kembali ke BVIC. Tetapi, ada juga yang memang akhirnya keberatan, terutama nasabah ritel, karena memang mencari bank yang memiliki prinsip syariah.

“Secara angka sebenarnya tidak akan signifikan ke bisnis kami, karena aset BVS itu kan tidak sampai Rp 3 triliun sementara BVIC itu sudah sampai Rp 31 triliun,” tandasnya.

Selanjutnya: Honda Gold Wing Diserahkan ke Konsumen Honda Big Wing PT Wahana Makmur Sejati

Menarik Dibaca: Begini Cara Menurunkan Kadar Asam Urat yang Terbukti Efektif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×