kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.850   25,00   0,16%
  • IDX 7.114   -85,89   -1,19%
  • KOMPAS100 1.086   -16,05   -1,46%
  • LQ45 857   -16,69   -1,91%
  • ISSI 217   -2,23   -1,02%
  • IDX30 439   -9,02   -2,02%
  • IDXHIDIV20 526   -12,72   -2,36%
  • IDX80 124   -1,94   -1,54%
  • IDXV30 127   -5,04   -3,83%
  • IDXQ30 145   -3,06   -2,06%

Bank Victoria kurang produk deposito


Jumat, 26 Juni 2015 / 15:03 WIB
Bank Victoria kurang produk deposito


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Roy Franedya

JAKARTA. Meski ditinggal dua petingginya, Bank Victoria International masih optimis dengan rencana bisnis tahun ini. Terutama soal target pencapaian laba.

"Terutama karena kami perbaiki struktur biaya Dana Pihak Ketiga (DPK)," tutur Ramon Marlon Runtu, Direktur Bisnis Bank Victoria, Jumat (26/6). Tahun ini, bank dengan sandi saham BVIC membidik laba Rp 170 miliar atau naik 60,83% dari laba di akhir 2014 Rp 105,7 miliar.

Ramon bilang, hingga saat ini target pencapaian laba masih sesuai target. Bank Victoria tinggal menata pertumbuhan kredit dengan memperbaiki loan to deposit ratio (LDR) yang hingga saat ini masih terbilang rendah pada level 70%.Bank Victoria akan mengupayakan untuk sedikit meningkatkan LDR ke posisi 75%-80%. "Jadi, tidak perlu lagi pendanaan di luar DPK. Yang penting sekarang adalah penyaluran kredit kami," ucapnya.

Andrew Haswin, Direktur Treasury Bank Victoria merinci, tahun ini Bank Victoria membidik DPK Rp 16,25 triliun. Adapun aset dan kredit masing-masing Rp 21,8 triliun dan Rp 12,75 triliun. Target ini naik tipis dari pencapain tahun 2014. "Kami lebih fokus memperbaiki biaya dana dengan mulai rajin membuang produk deposito," tutur Andrew.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×