Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk atau BWS masih mampu mempertahankan kinerja di tengah tekanan pandemi Covid-19. Hal ini tecermin dari perolehan laba bank bersandi saham SDRA ini mencapai Rp 536 miliar di 2020.
Nilai itu tumbuh 7,26% year on year (yoy) dibandingkan 2019 sebesar Rp 499,7 miliar. Kinerja ini tidak terlepas dari meningkatnya pertumbuhan kredit yang tumbuh 12,78% dari Rp 26,6 triliun menjadi Rp 30 triliun di tahun lalu.
Hal ini membuat aset BWS tumbuh 2,98% yoy dari Rp 36,9 triliun menjadi Rp 38 triliun di penghujung 2020. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) mengalami penurunan senilai 3,16% yoy dari Rp 19 triliun menjadi Rp 18,4 triliun pada tahun lalu.
Baca Juga: Masuk kelompok BUKU III, begini strategi Bank Woori Saudara (SDRA) di 2021
"Pada 2020, BWS melakukan beberapa relokasi kantor seperti KC Wastukancana dan beberapa KCP lainnya. Selain itu, meluncurkan produk simpanan baru yaitu tabungan cerdas yang ditujukan untuk kalangan milenial," ujar Direktur BWS Sadhana Priatmadja dalam paparan publik secara virtual pada Selasa (30/3).
Selain itu, BWS juga memperkuat modal inti dari Rp 4,6 triliun di 2019 menjadi Rp 5,2 triliun di akhir 2020. BWS juga mencatatkan rasio-rasio utama seperti rasio profitabilitas diantaranya Return On Equity (ROE) yang mencapai 10,98% dan rasio Return On Asset (ROA) mencapai 1,84%.
Bersamaan dengan pengembangan bisnis, BWS juga tetap fokus terhadap peningkatan kualitas aset selama tahun 2020, yang menghasilkan tingkat Non Performing Loan (NPL) baik Gross maupun Net membaik masing-masing menjadi 1,12% dan 0,55%.
Selanjutnya: Modalku sudah salurkan pinjaman usaha sebesar Rp 22,4 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News