Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Kalangan perbankan ikut senang dengan terpilihnya Darmin Nasution sebagai Gubernur Bank Indonesia. Sosok Darmin yang selama setahun terakhir ini sudah berperan sebagai Deputi Gubernur Senior BI dinilai cukup mumpuni menjadi bos bank sentral tersebut. Namun, meski mengaku menyambut gembira, para bankir juga menitipkan harapan besar pada Gubernur BI yang baru itu.
Salah satunya adalah agar BI sebagai otoritas perbankan di tanah air lebih concern mengurus pembenahan struktur perbankan di tanah air agar lebih kuat dan kompetitif, ketimbang hanya bersibuk mengurus soal bunga kredit bank.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Bank BNI Gatot M. Suwondo usai menghadiri acara pelantikan Darmin Nasution sebagai Gubernur BI di Gedung MA, Rabu (1/9). "Saya optimis dengan perbankan dalam negeri, terkait terpilihnya Pak Darmin. Namun kami berharap, BI nanti tidak terlampau mengurusi interest rate atau bunga kredit karena itu kan soal harga. Mungkin BI bisa lebih concern ke masalah permodalan, arsitektur perbankan Indonesia, simpelnya seperti itu," ujarnya.
Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini juga menyambut gembira dengan terpilihnya Darmin sebagai Thamrin-1. "Sudah terlalu lama kosong, sekarang sudah ada Pak Darmin semoga bisa lebih baik," ujarnya.
Beberapa PR yang harus menjadi concern BI bagi para bankir lokal di antaranya adalah pembenahan dominasi asing di perbankan, termasuk penerapan asas resiprokal. Juga, pengaturan struktur perbankan seperti yang diungkap dalam Arsitektur Perbankan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News