kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bankir bidik pertumbuhan KPR dobel digit


Rabu, 31 Agustus 2016 / 14:56 WIB
Bankir bidik pertumbuhan KPR dobel digit


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Beberapa bank menargetkan pertumbuhan bisnis kredit pemilikan rumah / KPR dobel digit sampai akhir kuartal 3 2016. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh faktor relaksasi Loan to Value (LTV) yang dilakukan oleh Bank Indonesia.

PT Bank Negara Indonesia Tbk misalnya, sampai kuartal 3 2016 diharapkan mencapai pertumbuhan KPR bisa mendekati dobel digit. “Sedangkan sampai posisi Juli 2016 kami sudah mencatatkan pertumbuhan KPR mencapai 7% yoy,” ujar Direktur Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo, kepada KONTAN, Selasa, (30/8).

Sebagai informasi, sampai semester 1 2016, tercatat pertumbuhan bisnis KPR BNI menyumbang kredit kosumer terbesar yaitu mencapai 10% dari total kredit konsumer BBNI. Sampai Juni 2016 tercatat pertumbuhan bisnis KPR BNI sebesar 7,5% yoy menjadi Rp 35,5 triliun.

Anggoro mengatakan pertumbuhan bisnis KPR pada semester 1 2016 lebih didukung oleh jumlah nasabah KPR sebesar 165,797 nasabah.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk juga tidak mau kalah. Menurut Direktur Konsumer BRI Sis Apik Wijayanto, sampai kuartal 3 2016 diharapkan pertumbuhan bisnis KPR bisa mencapai dobel digit. Selain relaksasi LTV yang dilakukan oleh BI, pertumbuhan bisnis KPR ini juga disumbang oleh beberapa proyek baru di daerah.

“Kami mulai kuartal 3 ini sedang mengembangkan beberapa proyek baru kerjasama dengan developer di daerah diantaranya adalah di BSD, Bandung dan Surabaya,” ujae Sis Apik kepada KONTAN.

Berdasarkan data, tercatat bisnis KPR BRI sampai Juni 2016 menyumbang sebesar 17,1% dari total kredit kosumer atau sebesar sekitar Rp 18 triliun.

PT Bank Central Asia Tbk juga tidak mau kalah. Menurut Kepala Divisi Bisnis Kredit Konsumer PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Felicia Mathelda Simon sampai semester 1 2016, tercatat pertumbuhan KPR BCA sebesar 8,5% yoy. “Sampai akhir tahun diharapkan KPR bisa tumbuh sebesar 10% yoy,” ujar Felicia kepada KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×