Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kalangan bankir menilai, banjir yang terjadi di Jakarta dan beberapa wilayah di Indonesia, tidak akan mempengaruhi permintaan kredit serta tingkat kredit bermasalah alias non performing loan (NPL).
Menurut beberapa bankir yang dihubungi KONTAN, banjir yang terjadi saat ini dianggap sudah biasa terjadi. "Tiap tahun sudah biasa banjir. Sejauh ini tidak ada pengaruh NPL," kata Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA), Minggu (19/1).
Tapi, Jahja menilai, kemungkinan ada sedikit pengaruh NPL di wilayah Manado. Untungnya, kata Jahja, BCA tidak terlalu banyak kredit di Manado, sehingga relatif tidak ada pengaruh NPL.
Bank Danamon juga mengaku tidak merasakan pengaruh banjir terhadap permintaan kredit dan NPL. "Tidak berpengaruh. Kan banjir tiap tahun ini," ucap Vera Eve Lim, Direktur Keuangan Danamon.
Bank Tabungan Negara (BTN), bank spesialis kredit perumahan ini juga punya pendapat yang sama. Namun, Maryono, Direktur Utama BTN, mengakui adanya penurunan permintaan kredit baru karena kebijakan loan to value (LTV).
"Jadi pengaruh banjir tidak ada. Tapi permintaan baru memang menurun karena kebijakan LTV dan seasonal awal tahun," terang Maryono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News