kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bankir Proyeksikan Himpunan DPK Tumbuh 6,86% pada Tahun Lalu


Rabu, 04 Januari 2023 / 16:48 WIB
Bankir Proyeksikan Himpunan DPK Tumbuh 6,86% pada Tahun Lalu
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di kantor cabang utama Bank Raya di Menara BRILiaN, Jakarta, Kamis (17/11/2022). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/17/11/2022.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas perbankan masih longgar jelang akhir tahun 2022, seiring himpunan dana pihak ketiga (DPK) perbankan yang terus tumbuh. Survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan bankir memperkirakan pada triwulan IV-2022 DPK masih akan tumbuh. 

“Sejalan dengan kegiatan ekonomi yang semakin meningkat dan seiring dengan usaha bank memperoleh sumber dana untuk mendukung pertumbuhan kredit. Responden memperkirakan DPK masih akan tumbuh 4,58% secara quarter to quarter (QtQ) dari 0,59% (QtQ) pada triwulan sebelumnya,” mengutip Laporan Profil Industri Perbankan OJK pada Rabu (4/1). 

Secara tahunan, DPK diperkirakan akan tumbuh 6,86% year on year (YoY) di sepanjang 2022. Lebih lanjut, suku bunga DPK diperkirakan cenderung meningkat dibandingkan triwulan III-2022 seiring dengan perkiraan peningkatan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI). 

Baca Juga: Risiko Pasar akan Jadi Salah Satu Komponen Perhitungan Modal Minimum Perbankan

Sebelumnya,  Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyatakan 

DPK perbankan tumbuh 8,78% YoY menjadi Rp 7.974 triliun per November 2022. Utamanya didorong oleh tabungan dan deposito. Sehingga loan to deposit rasio (LDR) perbankan di level 79,6%. 

Sedangkan kredit perbankan tumbuh 11,16% YoY menjadi Rp 6,347 triliun per November 2022.  Utamanya ditopang oleh kredit investasi yang tumbuh 13,15% YoY. Sementara kredit modal kerja dan kredit konsumsi masing-masing tumbuh 11,27% YoY dan 9,10% YoY. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×