kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   -931,36   -100.00%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bankir: Saat kredit lesu, surat berharga bisa jadi substitusi


Rabu, 14 Maret 2018 / 15:48 WIB
Bankir: Saat kredit lesu, surat berharga bisa jadi substitusi
ILUSTRASI. Aktifitas perdagangan SUN


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bankir mengatakan pembelian surat berharga merupakan salah satu strategi untuk mendapatkan yield atau keuntungan ketika penyaluran kredit masih lesu di awal tahun.

Panji Irawan, Direktur Treasury dan Internasional BNI bilang, pada saat permintaan kredit belum terlalu kencang maka surat berharga dapat menjadi substitusi. "Sesuai profil likuiditas, bank senantiasa memiliki permintaan terhadap pembelian obligasi," kata Panji kepada Kontan.co.id, Selasa (14/3).

BNI mengatakan, surat berharga merupakan komponen yang bisa masuk dalam financing to funding ratio sehingga bisa menambah likuiditas bank.

Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury BTN bilang pembelian surat berharga berupa obligasi tergantung kondisi likuiditas bank. "Saat ini secara umum kondisi likuiditas agak melimpah," kata Iman kepada Kontan.co.id, Rabu (14/3).

Namun berlimpahnya likuiditas ini belum tentu berkelanjutan. Maklum, mayoritas likuiditas bank berasal dari simpanan jangka pendek kurang dari satu bulan. Hal ini berpotensi turun karena ada beberapa risiko global seperti ketidakpastian di pasar terkait kebijakan global Amerika Serikat.

Sedangkan Darmawan Junaedi Direktur Treasury Bank Mandiri bilang secara umum tren portofolio surat berharga di kuartal I 2018 masih relatif flat. "Dengan pengelolaan likuiditas dan upaya peningkatan kinerja," kata Darmawan kepada Kontan.co.id, Rabu (14/3).

Bank Mandiri memperkirakan, penempatan surat berharga di Bank Mandiri pada semester I 2018 masih relatif sama.

Michellina Triwardhany, Direktur UKM Konsumer, Jaringan Distribusi Bank Danamon menambahkan, penempatan surat berharga bank lebih berfungsi sebagai upaya menyeimbangkan likuiditas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×