kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bankir: Write off tidak berdampak pada kinerja


Senin, 31 Juli 2017 / 16:25 WIB
Bankir: Write off tidak berdampak pada kinerja


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sejumlah bankir menyatakan tren penghapusbukuan kredit macet atau write off di semester II-2017 belum berdampak pada kinerja perbankan.

PT Bank OCBC NISP Tbk yang mengatakan, sampai dengan semester I-2017 pihaknya telah melakukan write off sebesar Rp 41 miliar.

Menurut Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja, penghapusbukuan tersebut telah sebelumnya diperhitungkan dalam kinerja Juni 2017.

"Hingga akhir tahun (tren write off) tergantung pemulihan ekonomi, karena write off ini tidak terlalu berdampak pada kinerja melainkan pada kondisi kredit bermasalah," ujarnya saat dihubungi KONTAN, Senin (31/7).

Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyebut sampai dengan semester I-2017 pihaknya telah melakukan write off senilai Rp 450 miliar.

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja menyebut dari keseluruhan write off tersebut, 90% berasal dari segmen konsumer.

"Khusus kredit konsumsi memang kami lakukan (write off) secara rutin," ujarnya.

Lebih lanjut, bank swasta terbesar di Indonesia ini menilai sampai saat ini kualitas kredit masih terjaga. Pasalnya, pencadangan BCA saat ini dinilai cukup yakni mendekati 200% dari total kredit bermasalah pada semster I-2017.

Sebagai informasi saja, hingga Juni 2017 rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) BCA terjaga di level 1,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×