kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Banyak beri kemudahan, transaksi bank di e-commerce makin menggeliat di triwulan III


Kamis, 31 Oktober 2019 / 18:33 WIB
Banyak beri kemudahan, transaksi bank di e-commerce makin menggeliat di triwulan III
ILUSTRASI. Ilustrasi belanja online. Perbankan terus menggenjot transaksi di e-commerce dengan meningkatkan kemudahan-kemudahan transaksi kepada nasabah. KONTAN/Baihaki/2017/12/05


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus menggenjot transaksi di e-commerce dengan meningkatkan kemudahan-kemudahan transaksi kepada nasabah. Hasilnya, transaksi nasabah sejumlah bank dari e-commerce tumbuh semakin pesat hingga kuartal III 2019.

PT Bank Mandiri Tbk misalnya berhasil mencatatkan transaksi e-commerce sebanyak 14 juta per kuartal III tahun ini atau meningkat 27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Transaksi itu menghasilkan sales volume sebesar Rp 12 triliun atau naik 33% yoy.

Baca Juga: Seolah tak ada habisnya, Satgas Waspada Investasi jaring lagi ratusan fintech ilegal

SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri, Thomas Wahyudi menjelaskan, pertumbuhan transaksi ini didorong oleh bisnis acquiring serta berkembangnya perusahaan-perusahaan dan fintech yang bekerjasama dengan perseroan.

"Saat ini Bank Mandiri telah bekerja sama dengan hampir 3.000 merchant online dan dengan beberapa top merchant seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, JD.ID, dan lain-lain," ungkap Thomas pada Kontan.co.id, Kamis (31/10).

Sampai akhir tahun, Bank Mandiri menargetkan transaksi nasabah di e-commerce bisa mencapai 24 juta dengan sales volume Rp 19 triliun. Untuk mencapai itu, perseroan akan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi seperti akuisisi merchant, fokus kerja sama dengan merchant dan fintech baru, melakukan program promo untuk top merchant, serta partisipasi pada promo Harbolnas.

Adapun pendapatan berbasis komisi atau fee based income (FBI) yang didapat Bank Mandiri pada kuartal III 2019 meningkat 25% yoy. Namun, Thomas tidak menyebut secara detail nilai dari pendapatan tersebut.

Baca Juga: Bank kelas menengah mulai rajin memupuk pendapatan komisi

Sementara PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyebut telah mencatatkan transaksi berbasis e-commerce dan fintech sudah mencapai 864 juta transaksi per September tahun ini atau meningkat 63% yoy.

Handayani, Direktur Konsumer BRI bilang, pihaknya terus berupaya untuk mendorong transaksi di e-commerce. Salah satunya, bekerjasama dengan Traveloka meluncurkan Payletter. "Selain itu, kita juga sedang siapkan payment gateway dan Application Programming Interface (API)," tambahnya.

Tak ketinggalan, PT Bank CIMB Niaga Tbk juga menorehkan pertumbuhan signifikan. Menurut Lani Darmawan, Direktur Konsumer perseroan, jumlah dan nilai transaksi CIMB di e-commerce meningkat 75% yoy pada triwulan III 2019. Sekitar 90% transaksi itu masih menggunakan kartu kredit.

Hingga ujung tahun, CIMB akan menjaga pertumbuhan transaksi e-commerce tumbuh dua digit. Untuk capai itu, perseroan banyak melakukan bekerjasama dengan usaha platform online serta memberikan kemudahan dari sisi proses dan pembayaran.

Baca Juga: CIMB Niaga catat laba bersih Rp 2,67 triliun di kuartal III 2019

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) pun menorehkan pertumbuhan walaupun secara jumlah belum segesit bank besar lain. Bank BUKU III ini mencatatkan transaksi di e-commerce sebanyak 293.753 dengan nilai Rp 81,121 miliar atau meningkat 10% yoy. 

"Kami melihat transaksi ke depan akan semakin meningkat seiring dengan perkembangan e-commerce," kata Budi Satria, Direktur Konsumer BTN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×