Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
Sementara itu, Direktur Keuangan Bank DBS Indonesia Minarti bilang pertumbuhan DPK di bank tersebut masih tergolong sehat.
Meski tak menyebut nilai, ia bilang pertumbuhannya mencapai 9% sepanjang tahun ini (ytd) hingga Agustus 2023. “Pertumbuhan DPK lebih banyak di produk deposito berjangka mengikuti arah suku bunga yang meningkat,” ujarnya.
Minarti menambahkan pihaknya bakal senantiasa menjaga kondisi likuiditas dengan seksama dan menghitung kebutuhan likuiditas termasuk dari perkembangan kredit juga.
Baca Juga: Bank-Bank Kecil Berebut Dana Murah Dari Nasabah
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha bilang DPK bank berlogo pita emas tersebut masih tumbuh 9,77% yoy di Agustus 2023, ditopang pertumbuhan giro dan tabungan yang tumbuh 14,44% yoy.
Rudi menyebutkan Bank Mandiri secara aktif terus melakukan langkah strategis peningkatan DPK yaitu melalui layanan digital perbankan dan diferensiasi pricing atas produk dana secara selektif dan terukur. “Untuk mencapai tujuan finansial dengan cost of fund dan risiko likuiditas yang terjaga,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News