kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Banyak tantangan, multifinance pasang target moderat di tahun depan


Selasa, 04 Desember 2018 / 17:35 WIB
Banyak tantangan, multifinance pasang target moderat di tahun depan
ILUSTRASI. Stan FIFGroup di ajang Indonesia Motorcylcle Show (IMOS)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pembiayaan diyakini masih menawarkan potensi pertumbuhan di tahun depan. Namun sejumlah tantangan pun diperkirakan masih akan tetap menggelayuti pelaku usaha. Sejumlah multifinance pun memandang 2019 dengan cukup konservatif.

Beberapa tantangan yang diprediksi bisa ikut berpengaruh terhadap pasar pembiayaan diantaranya adalah pergerakan suku bunga acuan. Dinamika ekonomi global pun sedikit banyak bisa berefek pada daya beli masyarakat.

Mengamati sejumlah tantangan yang bisa menghampiri, beberapa perusahaan pembiayaan pun memasang target yang cukup moderat di tahun depan. Diantaranya PT Federal International Finance (FIF) yang hanya memasang target pertumbuhan pembiayaan satu digit di 2019.

Margono Tanuwijaya Presiden Direktur FIF optimis di tahun ini perusahaannya bisa menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 36 triliun. "Sementara untuk tahun depan kami perkirakan mencapai Rp 39 triliun," kata dia belum lama ini.

Dengan begitu, proyeksi pertumbuhan booking FIF di 2019 nanti sebesar 8,3% dari proyeksi tahun ini.

Menurut dia, pasar sepada motor di tahun depan masih punya peluang untuk naik melanjutkan tren positif di tahun ini. Namun begitu, pihaknya masih tetap waspada terhadap peluag pergerakan ekonomi makro di tahun depan.

Sementara untuk tahun ini, FIF yakin bisa memenuhi target tahunan yang dipasang. Pasalnya sampai Oktober, Margono menyebut realisasinya sudah menembus Rp 30 triliun.

PT Wahana Ottomitra Multiartha lias WOM Finance juga cukup konservatif untuk menyongsong 2019. Direktur WOM Finance Zacharia Susantadiredja menyebut perusahaan memperkirakan pertumbuhan penyaluran pembiayaan antara 8%-10% di tahun depan. Proyeksi pertumbuhan tersebut sama dengan target kenaikan pembiayaan tahun ini.

Sedangkan untuk tahun ini, WOM Finance optimistis bisa memenuhi target penyaluran kredit yang dipatok sebesar Rp 7,1 triliun. "Sampai Oktober 2018 penyaluran pembiayaan sudah mencapai sekitar Rp 6 triliun," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×