Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keterlibatan bank asing dalam layanan BI-Fast masih sangat minim hingga saat ini. Bank Indonesia (BI) mencatat sudah ada 77 peserta BI-Fast saat ini. Namun, baru satu bank asing yang masuk ke dalamnya, yani Citibank NA.
Kepala Departemen Penyelenggara Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Ida Nuryanti menyampaikan, proses implementasi BI Fast pada bank asing memang membutuhkan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan bank swasta nasional atau bank lainnya.
“Kenapa bank asing masih satu, karena bank asing kalau untuk meluaskan layanannya harus di direct langsung dari headquarter-nya,” katanya dalam acara Taklimat Media, Selasa (30/8).
Baca Juga: Komisi Bank dari BI Fast Mulai Terkumpul
Oleh sebab itu, Ida bilang, untuk penerimaan peserta gelombang kelima, bank asing-bank asing baru mulai berani untuk menyatakan komitmennya agar bisa menjadi BI-Fast. Menurutnya, sudah ada tiga bank asing yang berkomitmen masuk pada gelombang kelima.
Secara total, BI sudah menerima komitmen dari 49 bank untuk masuk pada gelombang 5.
"Itu akan kita lihat kesiapannya sebelum diberikan izin," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News