kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Batavia Finance incar cabang di Indonesia timur


Minggu, 04 Oktober 2015 / 15:11 WIB
Batavia Finance incar cabang di Indonesia timur


Reporter: Mona Tobing | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Ekonomi lesu tidak membuat PT Batavia Prosperindo Finance (Batavia Finance) menahan ekspansi.

Batavia Finance akan membuka tiga kantor cabang terbarunya sebelum tutup tahun.

Kali ini, daerah Indonesia Timur menjadi pilihan perusahaan pembiayaan ini.

Jasin Hermawan, Direktur Batavia Finance menjelaskan, kondisi saat ini justru menjadi kesempatan bagus perusahaan untuk membuka kantor cabang baru.

"Kalau tidak ekspansi sekarang kami telat merebut pasar. Lebih bagus saat ini buka kantor cabang dalam kondisi ekonomi melambat. Setelah ekonomi membaik, pembukaan kantor cabang baru akan terasa langsung ke bisnis," papar Jasin akhir pekan lalu (2/10).

Selain harga properti terbilang murah, berlangsungnya Masyarakat Ekonomi Asean atau MEA menjadi pertimbangan perusahaan untuk ekspansi.

Batavia Finance memilih kawasan di Papua, Sulawesi dan Ambon.

Pilihan kawasan tersebut terdorong dari segmen yang dibidik Batavia Finance adalah jenis kendaraan niaga.

Namun, Jasin merahasiakan dana belanja modal pembukaan kantor baru.

Sebagai informasi, pembukaan kantor cabang multifinance berkisar antara Rp 300 juta hingga Rp 500 juta.

"Daerah tersebut adalah penghasil komoditas pertanian dan pertambangan. Kami targetkan kantor bisa beroperasi akhir tahun" imbuh Jasin. Sampai saat ini, perusahaan telah memiliki 50 kantor cabang di seluruh Indonesia. Sebelumnya pada semester ini telah menambah dua kantor cabang di Rantau Parapat dan Sintang, Kalimantan Barat.

Tahun ini, perusahaan memprediksi penyaluran pembiayaan mencapai Rp 800 miliar setara dengan pencapaian tahun 2014.

Hingga Agustus, pembiayaan mencapai Rp 600 miliar. Batavia Finance menyalurkan pembiayaan 90% pada mobil bekas. Sisanya 10% untuk pembiayaan mobil baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×