Reporter: Nur Qolbi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bahana Artha Ventura (BAV) memperkirakan hingga akhir tahun ini penyaluran dana bagi usaha ultra mikro bisa mencapai Rp 557 miliar. Besaran dana itu akan disalurkan melalui 28 koperasi.
Tercatat, hingga November 2018, realisasi penyaluran itu sudah sebesar Rp 429 miliar. Artinya, masih ada sebesar Rp 128 miliar yang perlu disalurkan untuk memenuhi target 2018.
Penyaluran dana ke sektor ultra mikro ini dimulai sejak Juli 2017 dengan batasan kredit maksimal sebesar Rp 10 juta untuk setiap nasabah. BAV memberikan alternatif penyaluran dana untuk usaha ultra mikro menggunakan uang elektronik, seperti T-money, TCASH, GoPay, dan Bukalapak.
"Dukungan permodalan yang lebih besar ini bertujuan agar pelaku usaha ultra mikro bisa mengembangkan usaha dan pada akhirnya naik kelas," kata Direktur Utama BAV Muhamad Sidik Heruwibowo dalam siaran persnya, Selasa (11/12).
Sebagai proyek percontohan, penyaluran dana melalui uang elektronik ini terlebih dahulu akan dilakukan kepada lima koperasi, yaitu Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA) cabang Selong, Lombok Timur. KSPPS BMT UGT Sidogiri cabang Probolinggo. KSPPS BMT Nusa Ummat Sejahtera (NUS) cabang Semarang. KSPPS BMT Amanah Ray cabang Deli Tua, Sumatera Utara dan KSPPS Tamzis Bina Utama cabang Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News