Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) makin memantapkan rencana untuk mengakuisisi dua bank kecil. Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, rencana tersebut diperkirakan akan rampung dalam waktu tiga hingga empat bulan mendatang.
"Rencana akuisisi dalam waktu yang tidak terlalu lama, tadinya kami menunggu. Sekarang sudah lebih serius, karena sebelumnya kami menunggu data non performing loan (NPL) keluar semua," ujarnya di Tangerang, Jumat (9/2).
Hanya saja, dalam prosesnya, Jahja menjelaskan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Antara lain, terkait dengan perjanjian atau confidential agreement. Setelah itu harus dilakukan audit. Menurutnya, jika hal itu sudah rampung, pihaknya baru diperkenankan mengumumkan aksi korporasi tersebut.
Bank swasta terbesar ini mengatakan, rencana bank yang dicaplok masih tetap sama, yakni maksimal bank umum kelompok usaha (BUKU) II. Nantinya, setelah bank tersebut berhasil dimiliki, perseroan akan menggabung bank tersebut dan kemudian dijadikan anak usaha.
Bank yang akan diakusisi tersebut akan difokuskan ke sektor digital baik dari sisi produk maupun layanan.
"Kami mau brand ini supaya agak beda dengan bisnis BCA, karena kalau dimasukkan ke BCA semua, bank kecil itu hilang seperti buang garam ke laut, kami ingin buat program-program (digital) baru," jelas Jahja.
Untuk menyambut bank baru ini, BCA juga sudah siap dengan beragam layanan perbankan termutakhir, antara lain application platform interface (API).
Namun, Jahja masih enggan membeberkan nama bank yang akan dicaplok. "Kalau nama, kami tidak bisa bilang," katanya.
Untuk mematangkan rencana ini, setidaknya BCA sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 4,5 triliun untuk pembelian bank dan juga suntikan beberapa anak usaha. Jahja tak menampik apabila sewaktu-waktu angka tersebut dapat berubah.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa BCA akan mengambil alih saham PT Bank Harda Internasional Tbk dan PT Bank Ganesha Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News