kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BCA akuisisi satu bank kecil usai RUPS 2019


Rabu, 28 November 2018 / 14:31 WIB
BCA akuisisi satu bank kecil usai RUPS 2019
ILUSTRASI. Pelayanan Nasabah di Kantor Cabang Bank BCA


Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk memastikan akan menyelesaikan akuisisi bank kecil usai menggelar rapat umum pemegang saham atau Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hal ini sesuai dengan ketentuan status BCA sebagai perusahaan terbuka.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, hingga akhir tahun ini, perusahaan belum memiliki jadwal untuk menggelar RUPS. Jika tidak ada aral melintang, RUPS rencananya baru akan digelar pada awal tahun 2019. Artinya, rencana penyelesaian akuisisi akan mundur dari yang dijadwalkan sebelumnya pada kuartal III-2018.

Meskipun mundur dari rencana awal, akuisisi bank kecil ini menurut Jahja tidak menemukan kendala dari sisi perizinan.

“Kalau perizinan dari Bank Indonesia (BI) kami dipermudah, tidak ada kendala,” ungkap dia, usai Pertemuan Tahun BI di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (27/11).

Ketika disinggung mengenai identitas bank yang akan diakuisisi oleh BCA, Jahja enggan memberikan penjelasan lebih detail atas rencana tersebut. “Saya nggak mau kasih statement dulu deh, nanti malah mengacaukan pasar,” kata dia.

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut baik rencana akuisisi yang akan dilakukan oleh BCA. Saat ini, OJK terus mendorong industri perbankan untuk melakukan konsolidasi dalam rangka penguatan permodalan. Melalui penguatan permodalan, diharapkan pertumbuhan industri perbankan Tanah Air bisa lebih kompetitif dan tidak stagnan.

“Dua bank didorong untuk berkonsolidasi itu makin bagus, jumlah bank menjadi semakin sedikit dan lebih kuat,” kata Deputi Pengawsan Perbankan III OJK, Slamet Edy Poernomo kepada Kontan.co.id.

Menurut Slamet, hingga kini BCA masih belum mengajukan izin akusisi secara resmi kepada OJK. Namun, yang jelas BCA sudah berkomunikasi dengan OJK terkait rencana tersebut. “Belum ada penjajakan secara formal, kami baru berdiskusi,” ungkap dia.

Mengenai status bank kecil yang akan diakuisisi oleh BCA, Slamet tidak mempersoalkan hal tersebut. “Terbuka (Tbk) atau tidak yang penting bisa diambil alih,” kata dia.

Sebagai informasi, bank swasta terbesar di Indonesia ini berencana mengakuisisi dua bank kecil kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) I yang memiliki modal di bawah Rp 1 triliun. Demi memuluskan rencana akuisisi ini, BCA sudah menyiapkan anggaran belanja sekitar Rp 4,5 triliun.

Sebelumnya disebut bahwa ada dua skenario BCA terkait rencana akuisisi ini.

Pertama, mengambil alih satu bank kecil untuk dimerger dengan BCA. Kedua, BCA akan mengakuisisi bank kecil lainnya untuk pengembangan digital banking. Pertimbangan ini diambil demi memudahkan pengurusan administrasi pajak dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×