kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

BCA berharap risiko bunga dan nilai tukar tak berefek ke kualitas kredit


Kamis, 27 September 2018 / 22:07 WIB
BCA berharap risiko bunga dan nilai tukar tak berefek ke kualitas kredit
ILUSTRASI.


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berharap risiko kenaikan suku bunga dan nilai tukar tidak terlalu berefek ke kualitas kredit.

Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA berharap kondisi ini tidak berdampak terlalu signifikan terhadap kemampuan bayar debitur.

“Sampai saat ini kualitas kredit masih tetap terjaga,” kata Jan Hendra kepada kontan.co.id, Kamis (27/9). Sampai saat ini, menurut Jan, kualitas kredit BCA masih tetap terjaga.

Selain itu, BCA juga belum melihat adanya pembentukan formasi rasio kredit bermasalah (NPL) baru yang signifikan.

Rasio Provisi / NPL (Coverage Ratio) BCA sampai Juni 2018 berada pada level 187,8%. Sedangkan rasio CKPN terhadap total porfotolio kredit tercatat sebesar 2,7% pada Juni 2018. Sampai dengan saat ini, rasio-rasio tersebut rasio relatif stabil.

BCA mengaku terus mencermati pengaruh kondisi makro seperti volatilitas nilai tukar rupiah dan kenaikan suku bunga terhadap aktivitas sektor riil.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×