Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berharap risiko kenaikan suku bunga dan nilai tukar tidak terlalu berefek ke kualitas kredit.
Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA berharap kondisi ini tidak berdampak terlalu signifikan terhadap kemampuan bayar debitur.
“Sampai saat ini kualitas kredit masih tetap terjaga,” kata Jan Hendra kepada kontan.co.id, Kamis (27/9). Sampai saat ini, menurut Jan, kualitas kredit BCA masih tetap terjaga.
Selain itu, BCA juga belum melihat adanya pembentukan formasi rasio kredit bermasalah (NPL) baru yang signifikan.
Rasio Provisi / NPL (Coverage Ratio) BCA sampai Juni 2018 berada pada level 187,8%. Sedangkan rasio CKPN terhadap total porfotolio kredit tercatat sebesar 2,7% pada Juni 2018. Sampai dengan saat ini, rasio-rasio tersebut rasio relatif stabil.
BCA mengaku terus mencermati pengaruh kondisi makro seperti volatilitas nilai tukar rupiah dan kenaikan suku bunga terhadap aktivitas sektor riil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News