Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 6,5% secara tahunan alias year on year (YoY) menjadi Rp 1.193 triliun pada kuartal pertama tahun ini.
Bila dirinci, komposisinya terdiri dari giro sebesar Rp 383 triliun, tabungan Rp 597 triliun, dan deposito Rp 214 triliun. Ketiganya masing-masing tumbuh 8,3%, 9,3% dan 7,5%.
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan, dana murah (giro dan tabungan) atau current account saving account (CASA) menjadi kontributor utama pendanaan BCA.
Baca Juga: Dipercepat, Pelaksanaan Buyback BCA Telah Berakhir
Bila ditotal, CASA bank swasta terbesar di Tanah Air ini tumbuh 8,3% YoY mencapai Rp 980 triliun. Angka ini, tambah Hera, mencakup 82% dari total DPK BCA di kuartal l tahun ini.
Hera menerangkan, pertumbuhan ini seiring dengan meningkatnya volume transaksi BCA dari berbagai channel terintegrasi, seperti mobile banking myBCA dan BCA Mobile, merchant apps, berbagai online business banking, cash deposit and withdrawal machine (CDWM), dan mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
“Frekuensi transaksi yang diproses BCA secara menyeluruh tumbuh 19% YoY,” ujar Hera kepada Kontan, Jumat (16/5).
Secara bersamaan, BCA juga tengah mengembangkan channel BCA di berbagai lokasi dengan mengusung konsep hybrid banking untuk memberikan layanan holistik bagi nasabah.
Selanjutnya: Kode Redeem FF Hari ini 18 Mei 2025, Kolektor Skin Dapat Menambah Koleksi Bundle Baru
Menarik Dibaca: Inspirasi Desain Minimalis: Menyatukan Seni Orisinal untuk Rumah yang Fungsional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News