kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -33.000   -1,68%
  • USD/IDR 16.605   3,00   0,02%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

Bisnis Emas BSI Tumbuh 82% YoY pada Kuartal l-2025


Kamis, 01 Mei 2025 / 11:43 WIB
Bisnis Emas BSI Tumbuh 82% YoY pada Kuartal l-2025
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan emas BSI di Gedung BSI Tower, Jakarta, Selasa (15/4/2025). Bisnis emas PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus menunjukkan kinerja yang positif usai menjadi satu-satunya bank yang mendapat izin menjalankan bulion bank services atau bank emas di Indonesia pada Februari 2025 kemarin. Kondisi ini terlihat dari melonjak angka pembelian emas BSI hingga 31 Maret 2025 lalu yang sudah tumbuh hingga 357% atau naik 174,84 kg secara year on year (YoY). Di mana pada Semester pertama 2024 total penjualan emas BSI masih berkisar 48,92 kg, sedangkan pada semester pertama tahun ini sudah mencapai total 223,76 kg. Kondisi ini juga berlaku untuk saldo emas BSI per 31 Maret 2025 yang naik hingga 118% atau bertambah 335.97 kg, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Jika dihitung secara nominal rupiah, jumlah saldo emas BSI ini tercatat naik hingga 237%. Tribunnews/Jeprima


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) catat lonjakan pertumbuhan bisnis emas di kuartal l tahun ini.

Direktur Finance and Strategy BSI, Ade Cahyo Nugroho memaparkan, bisnis emas BSI yang mencakup gadai dan cicil emas tumbuh 82% secara tahunan (year on year/YoY) senilai 14,332 miliar dari sebelumnya Rp 7,875 miliar di kuartal l tahun 2024.

Hal yang mencengangkan, lini gadai emas meroket 168,64% YoY senilai Rp 7,371 miliar dari hanya Rp 2,744 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Fee based income dari bisnis ini tumbuh 51,74% YoY sebesar Rp 305 miliar dari posisi Rp 201 miliar di kuartal l tahun lalu.

Baca Juga: Harga Emas Meroket, Saldo Emas di BSI Emas Digital Melonjak 231%

Tak mau kalah, lini cicil emas BSI juga tumbuh 35,65% YoY dengan total nilai Rp 6,961 miliar dari sebesar Rp 5,131 miliar di kuartal l 2024.

“Padahal ini baru di permulaan. Nah itu yang buat kita yakin BSI itu punya story yang unik ke depannya, bukan hanya sebagai bank syariah, tapi juga sebagai bank emas,” ujar Ade dalam paparan kinerja BSI, Rabu (30/4).

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia (BSI) Belum Jalankan Semua Layanan Bank Emas, Ini Penyebabnya

Sejak mengantongi lisensi bullion bank, kata Ade BSI jadi lebih leluasa menambah berbagai produk emasnya. Kini, nasabah bisa membeli emas secara cicil dan menitipkannya di super app Byond by BSI, menjualnya kembali bila membutuhkan, atau menggadaikan emas yang dimiliki.

“Bisa beli dari 0,1 gram, atau setara sekitar 100 ribu,” sebut Ade.

Ke depan kata Ade, BSI akan menambah dua produk lagi, yakni lending dan deposit emas.

Baca Juga: Hingga Maret 2025, Produk Cicil Emas Bank Syariah Indonesia (BSI) Melesat 168%

Selanjutnya: Kemenkeu Sudah Rogoh Kocek Rp 79,5 Triliun untuk Gaji ASN/TNI/Polri Hingga Maret 2025

Menarik Dibaca: Promo Wingstop Mantapnya Juara, Paket Menu Hemat Mulai Rp 35.000-an Saja Per Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×