kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Premi Asuransi Non Komersial Tumbuh Jadi Rp 30,52 Triliun per Februari 2025


Jumat, 11 April 2025 / 16:39 WIB
Premi Asuransi Non Komersial Tumbuh Jadi Rp 30,52 Triliun per Februari 2025
ILUSTRASI. Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pendapatan premi asuransi non-komersial mencapai senilai Rp 30,52 triliun per Februari 2025,

Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, nilai pendapatan premi asuransi non-komersial itu tumbuh sebesar 7,45% secara tahunan atau year on year (YoY).

"Sementara total aset asuransi non-komersial tercatat Rp 221,45 triliun atau tumbuh sebesar 0,54% secara YoY," ujar Ogi saat paparan RDK OJK, Jumat (11/4).

Baca Juga: Premi Asuransi Komersial Turun Jadi Rp 60,27 Triliun per Februari 2025

Asuransi non-komersial ini terdiri dari aset BPJS Kesehatan (badan dan program jaminan kesehatan nasional) dan BPJS Ketenagakerjaan (badan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, atau jaminan kehilangan pekerjaan) serta program asuransi ASN, TNI, dan Polri terkait program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

Di sisi lain, akumulasi pendapatan premi asuransi komersial tercatat mencapai senilai Rp 60,27 triliun per Februari 2025. Jumlah tersebut terkontraksi sebanyak 0,94% secara YoY.

Baca Juga: Kebijakan Tarif Trump Berpotensi Pengaruhi Asuransi Kredit Perdagangan

Asal tahu saja, OJK mencatat total aset asuransi di Indonesia sebesar Rp 1.141,71 triliun per Februari 2025. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebanyak 1,03% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 1.130,05 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×