Reporter: Yoliawan H | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat perlambatan pertumbuhan pada deposito mereka di akhir tahun 2017. Kendati demikian, pertumbuhan deposito BCA masih tumbuh dua digit dan berada di atas rata-rata industri perbankan.
Bank Indonesia (BI) mencatat, per November 2017 deposito perbankan hanya tumbuh 8,6% year on year (yoy). Lebih rendah dari Oktober sebesar 9,7% yoy.
BCA sendiri mencatat pertumbuhan deposito per November 2017 sebesar 18,58% yoy. Berada di bawah posisi bulan Oktober 2017 sebesar 28,72%.
Coporate Secretary BCA, Jan Hendra menuturkan, saat ini tren suku bunga mengalami penurunan sehingga banyak masyarakat yang memindahkan dananya ke instrumen lain.
“Perkembangan deposito BCA melambat karena ada penurunan suku bunga yang mengikuti tren di pasar,” jelas Jan Hendra kepada Kontan.co.id, Selasa (9/1).
Sebagai gambaran, hingga November 2017 BCA telah menghimpun deposito sebesar Rp 137,01 triliun, tumbuh 18,58% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 115,54 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News