Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BCA Finance masih optimistis bisa menekan angka non performing finance alias NPF di bawah 1% hingga tutup tahun ini.
Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim mengatakan, tren kredit macet anak usaha Bank BCA tersebut kian melandai hingga sepuluh bulan tahun ini.
Dari posisi September 2017 angka NPF perseroan bertengger di posisi 1,03%. Angka ini menurun menjadi ke posisi 0,97% hingga Oktober ini.
Meski sempat meningkat di atas 1% pasca lebaran, BCA Finance berkeyakinan bisa menekan angka kredit macet agar tidak membengkak.
Salah satunya yakni dengan terus memperkuat dan memaksimalkan tenaga penagihan. Semisal, reminder melalui telepon, setelah itu bisa juga langsung didatangi ke konsumen.
"Semua lini akan kami jaga, termasuk dari akuisisi di awal kredit dengan minimal DP 30%," kata Roni kepada Kontan.co.id, Rabu (8/11).
Mengenai jangka waktu penarikan kendaraan dari konsumen, Roni menyebut semua tergantung analisa kasusnya. Per bulan, BCA Finance bisa menarik 200 sampai 300 kendaraan dari konsumen baik dari kendaraan baru maupun bekas.
Asal tahu saja, saat ini portofolio pembiayaan BCA Finance mengalir di segmen kendaraan baru yang berkontribusi sebesar 70% dan sisanya kendaraan bekas 30%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News