Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance PT BCA Finance menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 47,4 triliun pada 2025. Adapun target itu masih sama nilainya dengan target pada 2024.
Direktur Marketing BCA Finance Petrus mengatakan target itu tak meningkat mengingat situasi ekonomi yang belum stabil sepenuhnya. Untuk mencapai target tersebut, Petrus menyampaikan pihaknya akan berupaya mendorong 3 lini bisnis perusahaan.
"Dengan mengandalkan 3 besar produk, yaitu pembiayaan kendaraan baru, kendaraan bekas, dan kredit kendaraan bermotor via BCA," ucapnya kepada Kontan, Selasa (17/5).
Baca Juga: Aset BCA Finance Tumbuh 4,7% Menjadi Rp 10,9 Triliun pada Tahun 2024
Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan tahun 2024 yang dipublikasikan pada harian KONTAN, Selasa (25/2), BCA Finance mengelola aset sebesar Rp 10,99 triliun per akhir Desember tahun lalu. Angka itu lebih tinggi 4,7%, dari capaian per Desember 2023 yang sebesar Rp 10,49 triliun.
Dari total aset tersebut, piutang pembiayaan konsumen setelah dikurangi pencadangan mencapai Rp 9,43 triliun. Lebih tinggi dibanding tahun 2023 yang sebesar Rp 8,66 triliun.
Baca Juga: NPF BCA Finance Naik Jadi 2,05% di Akhir 2024, Masih di Batas Aman
Sementara itu, pendapatan multifinance milik Bank BCA tersebut meningkat 6,6% secara Year on Year (YoY) menjadi Rp 4,87 triliun pada 2024. Pendapatan tersebut didorong pendapatan pembiayaan konsumen yang mencapai Rp 3,81 triliun, atau meningkat 8,5%.
Adapun BCA Finance tercatat mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,87 triliun sepanjang tahun lalu.
Selanjutnya: Kementerian BUMN Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Pertamina
Menarik Dibaca: KAI Operasikan 9.572 Perjalanan Kereta Api Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News