Reporter: Nadya Zahira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BCA Finance melaporkan adanya kenaikan Non-Performing Financing (NPF) atau rasio kredit macet hingga Desember 2024.
Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim mengungkapkan bahwa NPF perusahaan pada akhir 2024 tercatat sebesar 2,05%, meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang berada di angka 1,85%.
Baca Juga: Meningkat, NPF Multifinance Capai 2,71% per November 2024
Roni menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan penyebab utama kenaikan tersebut.
Menurutnya, ada banyak faktor yang memengaruhi peningkatan NPF, sehingga diperlukan analisis lebih mendalam untuk mengidentifikasinya.
“Meskipun NPF kami naik, angkanya masih dalam kondisi aman, yakni di bawah batas yang ditetapkan sebesar 5%,” ujar Roni kepada Kontan pada Jumat (10/1).
Roni optimistis bahwa NPF BCA Finance akan menurun di masa mendatang. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan memperkuat proses penagihan secara tertib dan disiplin.
“Tentu kami akan berupaya menurunkan NPF ke depannya melalui kedisiplinan dalam menagih para debitur,” tambahnya.
Baca Juga: Merger dengan BCA Finance, OJK Cabut Izin Usaha PT BCA Multi Finance
Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa rasio NPF di sektor pembiayaan (multifinance) masih dalam kondisi aman secara keseluruhan.
Rasio ini tetap berada di bawah batas maksimum 5% yang ditetapkan regulator.
OJK mencatat bahwa rasio NPF gross perusahaan pembiayaan pada November 2024 mencapai 2,71%, naik dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di angka 2,60%.
Selanjutnya: Asing Banyak Menadah Saham-Saham Ini Saat IHSG Merosot Tajam di Awal Pekan
Menarik Dibaca: Daerah Ini Hujan Seharian, Simak Proyeksi Cuaca Besok (14/1) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News