kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,81   3,17   0.34%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BCA Finance merestrukturisasi 86.000 pinjaman debitur hingga Rp 8,5 triliun


Minggu, 07 Juni 2020 / 12:51 WIB
BCA Finance merestrukturisasi 86.000 pinjaman debitur hingga Rp 8,5 triliun
ILUSTRASI. BCA Finance telah merestrukturisasi 86.000 nasabah dengan nilai utang Rp 8,5 triliun.


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Restrukturisasi piutang multifinance masih berlanjut hingga Mei lalu. PT BCA Finance pun telah merestrukturisasi utang debitur dengan total nilai Rp 8,5 triliun.

Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim mengatakan, hingga Mei pihaknya telah merestrukturisasi 86.000 nasabah dengan nilai utang Rp 8,5 triliun.

Roni mengatakan, ada 108.000 debitur yang mengajukan restrukturisasi dengan nilai utang mencapai Rp 10,4 triliun. Namun, pihaknya tidak menerima permohonan secara keseluruhan karena adanya persyaratan yang tidak terpenuhi.

Baca Juga: Setelah akuisisi Bank Royal dan Rabo Bank, apa rencana ke depan BCA?

“Saat ini memang fokus perusahaan adalah memberikan restrukturisasi kepada nasabah yang memenuhi persyaratan. Maka dari itu, proses pengajuan dan pemberian restrukturisasi masih terus berjalan,” ujar Roni kepada Kontan.co.id, Sabtu (6/6).

Setelah periode restrukturisasi, BCA Finance akan memberi kesempatan kepada debitur untuk memperpanjang masa kreditnya menjadi 12 bulan ataupun 24 bulan. Roni mengatakan, hal ini bertujuan agar angsuran setelah masa pandemi menjadi lebih kecil, sehingga cicilan lebih terjangkau oleh debitur dalam melunasi utang.

Baca Juga: Restrukturisasi Multifinance Tembus Rp 80 Triliun

“Restrukturisasi bertujuan untuk memberi kesempatan kepada nasabah yang penghasilannya terdampak covid. Oleh karenanya, sejak pandemi masyarakat mempunyai prioritas lain yang lebih penting, sehingga BCA Finance terus memberikan restrukturisasi guna meringankan beban nasabah," imbuh Roni.

Asal tahu saja, saat ini karyawan BCA Finance tak lagi menjalankan work from home (WFH). Anak usaha BCA ini telah menerapkan protokol kesehatan, sehingga beberapa unit kerja menerapkan shift.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Strategi Penagihan Kredit / Piutang Macet secara Dini & Terintegrasi serta Aman dari Jerat Hukum

[X]
×