Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT BCA Finance telah menyiapkan dana senilai Rp 498 miliar untuk obligasi yang jatuh tempo pada 5 November 2022. Obligasi yang perlu dibayar adalah Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance Tahap I Tahun 2019.
“BCA Finance memiliki beberapa alternatif sumber dana yang dapat digunakan untuk melunasi pokok dan bunga obligasi pada saat jatuh tempo,” ujar Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim dalam keterangan resmi, Selasa (18/10).
Dia menambahkan, pihaknya berencana akan menggunakan dana sendiri dibanding dengan menggunakan fasilitas kredit bank maupun menjual aset. Sehingga, kewajiban tersebut tidak berdampak signifikan terhadap perusahaan.
Baca Juga: Bunga KPR Naik, Nasabah Jangan Panik
Secara rinci, Roni menjelaskan bahwa pihaknya setiap bulan mendapat cash inflow dari angsuran konsumen yang jatuh tempo. Nilainya bisa mencapai lebih dari Rp 400 miliar.
Sementara itu, laba bersih bersih setelah pajak yang diperoleh BCA Finance setiap bulannya bisa mencapai sekitar Rp 148 miliar di 2022. Tak hanya itu, BCA Finance juga saat ini memiliki fasilitas kredit dari 13 bank yang total nilainya mencapai Rp 5 triliun.
“Rata-rata pemakaian hanya sekitar 8% dari total plafon fasilitas kredit tersebut,” pungkas Roni.
Baca Juga: Stimulus PPnBM Berakhir, Simak Strategi Multifinance Mengejar Target Pembiayaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News