kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

BCA Kelola Kredit Sindikasi Rp 47,6 triliun per Juli 2024


Rabu, 11 September 2024 / 16:07 WIB
BCA Kelola Kredit Sindikasi Rp 47,6 triliun per Juli 2024
ILUSTRASI. Pelayanan pelanggan di booth Flazz BCA pada pusat perbelanjaan di Jakarta, Minggu (11/8/2024). Bank Indonesia mencatat pada kuartal II 2024 transaksi Uang Elektronik (UE) tumbuh 39,24% secara tahunan, mencapai 3.958,53 juta transaksi. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kredit sindikasi PT Bank Central Asia (BCA) terus meningkat. Hingga Juni 2024, BCA mengelola kredit sindikasi sebesar Rp 47,6 triliun dengan porsi partisipasi BCA dalam kredit sindikasi tersebut sebesar Rp 12,0 triliun. 

"Positifnya penyaluran kredit, termasuk sindikasi, sejalan dengan kondisi perekonomian nasional yang mampu tumbuh 5,05% YoY pada Semester I/2024," ujar EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn kepada kontan.co.id, Selasa (10/9).

Baca Juga: Likuiditas Kian Ketat, Perbankan Ramai-Ramai Lakukan Revisi Target Bisnis di 2024

Ditopang prospek pertumbuhan ekonomi yang positif dan likuiditas solid, BCA optimistis menjaga tren baik penyaluran kredit dengan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian, sehingga kualitas pinjaman tetap terjaga.

Lebih lanjut Hera menyampaikan, pada prinsipnya, BCA berkomitmen mendukung pengembangan infrastruktur di Indonesia dengan menyalurkan kredit sindikasi untuk proyek-proyek strategis nasional seperti infrastruktur jalan tol, konstruksi, kelistrikan dan lain-lain.

"BCA turut berpartisipasi dalam kredit sindikasi dengan senantiasa mempertimbangkan faktor risk appetite, posisi likuiditas dan modal, serta memilih proyek-proyek yang berpotensi memperkuat bisnis inti BCA," imbuhnya.

Selanjutnya: IHSG Terkoreksi 0,01% ke 7.760 Pada Rabu (11/9), BRPT, SIDO, BRIS Top Gainers LQ45

Menarik Dibaca: Resep Ayam Betutu Komplit Dilengkapi Sambal Matah dan Terasi yang Maknyus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×