Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) menargetkan mengantongi aset sebesar Rp 3 triliun dalam lima tahun ke depan. Target itu bukan isapan jempol, mengingat operasional BCA Life akan didukung oleh anak-anak usaha PT Bank Central Asia Tbk.
Sebagai langkah awal, yaitu BCA Life akan bekerja sama dengan BCA Finance, anak usaha BCA yang bergerak di bidang pembiayaan konsumen, menawarkan produk Credit Protection Prima yang merupakan asuransi jiwa bagi kredit pemilikan mobil nasabah BCA Finance.
Tidak perlu menunggu lama, tahun depan, BCA Life juga akan meluncurkan produk asuransi jiwa kredit pemilikan rumah, asuransi plus tabungan, dan asuransi berbasis investasi alias unitlink. “BCA Life akan memasarkan produk-produknya melalui cabang-cabang BCA dan jaringan anak usaha BCA,” ujar Christine Setyabudhi, Rabu (5/11).
Selain menargetkan aset Rp 3 triliun, BCA Life, sambung dia, juga menargetkan merangkul 700.000 nasabah dalam lima tahun ke depan. BCA Life akan fokus membidik nasabah-nasabah BCA dan BCA Group yang belum memiliki asuransi dan atau mereka yang ingin menambah portfolio bagi diri sendiri atau pun keluarga mereka.
Peluncuran BCA Life merupakan komitmen BCA sebagai salah satu institusi penyedia jasa keuangan di Indonesia. “Kami menyambut baik kehadiran BCA Life sebagai bagian dari Group BCA. BCA Life merupakan bukti keseriusan BCA untuk memberikan perlindungan asuransi kepada nasabah kami,” tutur Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA.
BCA Life resmi diluncurkan hari ini, Rabu (5/11). BCA Life akan beroperasi di bawah anak usaha BCA, yaitu BCA Sekuritas yang memiliki mayoritas saham sebesar 99,9%, sedangkan sisanya dikempit oleh BCA Insurance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News