kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Hingga Agustus, volume transaksi kartu kredit Bank Mandiri tumbuh 10% yoy


Kamis, 27 September 2018 / 20:02 WIB
Hingga Agustus, volume transaksi kartu kredit Bank Mandiri tumbuh 10% yoy
Mandiri berikan fasilitas pembayaran di Garuda Indonesia Travel Fair


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja kartu kredit PT Bank Mandiri Tbk hingga Agustus masih bertumbuh. Menurut Vira Widiyasari, SVP Credit Card Bank Mandiri, pertumbuhan transaksi melewati pertumbuhan industri.

"Pertumbuhan bisnis kartu kredit pada periode Januari - Agustus sekitar 8% hingga 10%. Volumenya saya tidak ingat angka pasti tapi yang pasti growth year on year hampir 10%. Kalau saya lihat market yang rata-rata pertumbuhannya di bawah 5%," ujar Vira di Jakarta pada Kamis (27).

Kinerja kartu kredit ini masih didominasi oleh nasabah dari kota besar dengan sektor konsumsi untuk belanja ritel, travel, e-commerce. Lanjut Vira transaksi pariwisata atau travel sekitar 20% tumbuh year on year.

Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang menyatakan, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) kartu kredit Bank Mandiri hingga Agustus hanya 2%.

Hingga akhir tahun, Bank Mandiri menargetkan dapat mempertahankan pertumbuhan volume transaksi kartu kredit hingga 10%. Guna mencapai target tersebut, Mandiri menyediakan pendaftaran kartu kredit secara online. Namun, proses screening dan credit scoring tetap berjalan sesuai prosedur normal.

Selain itu, Bank Mandiri beri fasilitas pembayaran pada Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018 Phase II. Kegiatan ini dilaksanakan di 31 kota besar dengan target total penjualan Rp 448 miliar.

Sementara itu, pada pelaksanaan GATF 2017 phase I lalu di kota Jakarta, Garuda Indonesia telah berhasil mendatangkan sebanyak lebih dari 60 ribu pengunjung, dengan jumlah total penjualan mencapai lebih dari Rp 213,375 miliar.

Sementara itu, pada pelaksanaan GATF 2018 Phase I bulan April lalu, Garuda Indonesia berhasil meraih pendapatan keseluruhan sebesar Rp 532 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×