Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) optimis adanya peningkatan jumlah transaksi pada perayaan Idul Fitri di tahun ini, termasuk transaksi perbankan digital. EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn menyampaikan bahwa peningkatan tersebut sejalan dengan ekspektasi kenaikan permintaan barang dan jasa dari masyarakat.
“BCA berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan nasabah maupun mitra di momen spesial Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (27/3).
Hera menyebutkan, volume transaksi mobile banking BCA mencapai lebih dari 3 miliar transaksi di sepanjang dua bulan pertama tahun 2023, atau tumbuh 54,4% YoY. Adapun volume transaksi internet banking mencapai hampir 800 juta transaksi di periode yang sama.
“Sementara itu, nilai transaksi internet banking BCA mencapai Rp 2.797 triliun dan mobile banking BCA mencapai Rp1.016 triliun di sepanjang dua bulan pertama tahun 2023, masing-masing tumbuh 13,4% YoY dan 36,0% YoY,” sebutnya.
Baca Juga: Pada Momen Ramadan dan Lebaran, Perbankan Bidik Transaksi Remitansi Tumbuh Impresif
Dikatakan Hera, seiring dengan volume transaksi yang terus bertumbuh tersebut, pihaknya berharap pertumbuhan fee dan komisi masih tetap solid ke depannya.
“Secara realisasi, pendapatan fee dan komisi BCA mencapai Rp16,6 triliun di sepanjang tahun 2022, atau meningkat 13,0% YoY. Secara keseluruhan, pendapatan selain bunga BCA tumbuh 5,8% YoY menjadi Rp22,7 triliun di tahun 2022,” katanya.
Menurutnya, pencapaian tersebut tidak lepas dari total volume transaksi di BCA yang naik 36,7% YoY mencapai rekor tertinggi sebesar 24,1 miliar di sepanjang tahun 2022, selaras dengan penambahan jumlah rekening nasabah sebesar 6,2 juta menjadi 34,7 juta.
“BCA senantiasa mengusung konsep hybrid banking untuk melayani kebutuhan nasabah secara online maupun offline. Untuk memperkuat ekspansi ekosistem bisnis, BCA berkolaborasi dengan mitra strategis dan melakukan inovasi layanan digital serta investasi berkesinambungan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News