Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Central Asia Tbk (BCA) tetap menggenjot penyaluran kredit sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), meski di tengah persaingan yang ketat saat ini.
Menurut Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, kredit UMKM secara nasional tetap meningkat, tapi persaingannya saat ini memang sangat ketat.
“Ada sekitar 120 bank yang menyalurkan kredit UMKM saat ini, jadi kompetisi dan persaingan sangat ketat. Selain itu kita juga harus menjaga kualitas kreditnya,” ujar Jahja kepada Kontan.co.id, Senin (13/11).
Jahja menjelaskan, bila dibandingkan kredit sektor lain seperti kredit korporasi, kredit kepemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB), UMKM masih sangat ketat karena bank penggarap sektor tersebut yang sangat banyak.
“Target akan ditingkatkan dan tentu menjaga kualitas di tengah persaingan. Secara umum target pertumbuhan UMKM diharapkan sama dengan kredit yang lain berkisar 8% hingga 9%,” ujar Jahja.
Sebagai informasi, menurut laporan keuangan BCA, hingga kuartal III 2017 BCA telah menyalurkan kredit sektor komersial dan UMKM sebesar Rp 150,02 triliun, tumbuh tipis 2,4% bila dibandingkan dengan kuartal III 2016 sebesar Rp 146,51 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News