kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BCA: Promo suku bunga saja tak cukup dongkrak KPR


Kamis, 29 Maret 2018 / 17:05 WIB
BCA: Promo suku bunga saja tak cukup dongkrak KPR
ILUSTRASI. Pertumbuhan Kredit BCA


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maybank Kim Eng Sekuritas menyebutkan, permintaan kredit pemilikan rumah (KPR) di awal tahun 2018 masih belum menggeliat. Menurut Aurelia Setibudi, analis Kim Eng Sekuritas, perlambatan ini diperkirakan masih akan berlanjut dalam dua tahun ke depan.

Alasannya, saat ini masyarakat di Indonesia cenderung lebih tertarik mengambil KPR bersubsidi alias rumah dengan harga di bawah Rp 700 juta.

EVP Consumer Credit Business Division PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Felicia Mathelda Simon sependapat. Ia menilai hal ini dipengaruhi pula oleh kondisi iklim perekonomian saat ini. Kondisi ekonomi yang belum membaik, membuat para nasabah yang memiliki kemampuan untuk membeli rumah dengan harga tinggi, masih belum tertarik.

"Hal ini berbeda dengan segmen dengan ticket size di bawah Rp 700 juta. Mereka memang membutuhkan rumah untuk tinggal sehingga tidak dapat menunda pembelian," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (29/3).

Dalam kondisi saat ini penggunaan strategi promo suku bunga belum akan berimbas banyak. Meski hal itu termasuk penting, pihak BCA menilai edukasi nasabah menjadi hal yang perlu diutamakan.

"Tak kalah penting, edukasi beberapa faktor perlu diketahui nasabah. Seperti penalti bila ada percepatan pelunasan, minimum jangka waktu, besaran suku bunga floating dan juga kemudahan proses kredit," papar Felicia.

Kendati belum dapat membeberkan realisasi KPR perseroan, Felicia menilai, KPR BCA masih tumbuh baik. Sebagai gambaran, akhir 2017, BCA membukukan realisasi KPR sebesar Rp 73,02 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 14,2% dibandingkan pencapaian akhir 2016 sebesar Rp 63,95 triliun.

Sementara, tahun ini, BCA memasang target konservatif pertumbuhan KPR yakni di kisaran 8% sampai 9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×