Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) bakal menerapkan layanan uang elektronik (e-money) di ruas tol Cikampek-Palimanan. Rencananya, layanan tersebut bakal diluncurkan dalam kurun waktu dua hingga tiga bulan mendatang.
"Pembayaran tol Cikampek-Palimanan nanti bisa pakai Flazz BCA," terang Wira Chandra, Head of Corporate Banking BCA, Senin (20/4).
Wira bilang, BCA sudah menandatangani kerjasama penerapan Flazz BCA di tol Cikampek-Palimanan dengan para operator. Sejauh ini, operator tol Cikampek-Palimanan adalah Lintas Marga Sedaya yang merupakan anak usaha Saratoga Investama Sedaya dan Nusa Raya Cipta yang merupakan anak usaha Surya Semesta Internusa.
Pilihan untuk masuk ke layanan e-money tol, lanjut Wira, berkaca dari pertumbuhan transaksi e-money di Kereta Api Indonesia (KAI). "Kami lihat di KAI, pertumbuhan transaksi e-money cukup bagus. Maka kami masuk ke tol," imbuh Wira.
Wira juga menegaskan, kerjasama BCA dengan operator Cikampek-Palimanan bukan kerjasama ekslusif. Bahkan, kata dia, sudah ada beberapa bank lain yang bakal menerapkan e-money di ruas tol tersebut.
Mengenai investasi, Wira menyebut, BCA tidak merogoh kocek banyak-banyak. "Karena kami hanya menyediakan kartu saja. Kartu itu pun kan sudah ada. Sementara, operator tol yang menyediakan alat pembaca kartunya," ujar Wira.
Kepastian BCA masuk layanan e-money di tol sekaligus menjawab pertanyaan mengenai integrasi layanan e-toll yang selama ini dikuasai Bank Mandiri. Bahkan, Bank Mandiri sudah memastikan bahwa integrasi e-toll hanya akan berlaku bagi bank-bank milik pemerintah saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News