kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BCA siap mengembangkan anak usaha asuransi jiwa


Rabu, 02 Oktober 2013 / 09:44 WIB
BCA siap mengembangkan anak usaha asuransi jiwa
ILUSTRASI. CEO Saudi Aramco, Amin Nasser.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: A.Herry Prasetyo

JAKARTA. Dalam waktu dekat, impian Bank Central Asia (BCA) memperbesar gurita  di  bisnis keuangan bakal menjadi kenyataan. Tak lama lagi, rencana BCA mendirikan anak usaha di bidang asuransi jiwa bernama BCA Life segera terwujud.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, mengatakan, Bank Indonesia (BI) telah memberikan persetujuan kepada BCA untuk menambah modal ke BCA Sekuritas. "Surat dari BI baru saya terima pagi ini," kata Jahja di Jakarta, Selasa (1/10).

Setelah mengempit restu dari bank sentral, BCA akan segera menambah modal BCA Sekuritas sebesar Rp 100 miliar. Setelah itu, barulah BCA akan mengajukan izin usaha BCA Life ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Asal tahu saja, meski sudah  berencana mengajukan izin operasional BCA Life ke OJK sejak Mei lalu, BCA ternyata belum juga merealisasikan pengajuan tersebut. Bank terafiliasi Grup Djarum tersebut masih menunggu restu penambahan modal BCA Sekuritas.

Maklum saja, BCA Life nantinya akan berada di bawah BCA Sekuritas. Karena itulah, untuk memuluskan rencana pendirian BCA Life, BCA perlu menambah modal BCA Sekuritas.

Jahja mengatakan, kepemilikan BCA LIfe di bawah BCA Sekuritas lantaran BCA terbentur peraturan. "Sesuai peraturan BI, BCA tidak boleh memiliki perseroan terbatas (PT) baru," kata Jahja.

Itulah sebabnya, BCA Sekuritaslah yang nantinya menjadi induk langsung BCA Life. Sebagaimana diketahui, BCA Sekuritas merupakan wajah baru PT Dinamika Usaha Jaya yang diakuisisi BCA pada Mei 2011.

Dinamika Usaha Jaya sendiri selama ini milik Grup Djarum. Pasca akusisi, BCA telah meningkatkan modal BCA Sekuritas menjadi  Rp 550 miliar pada Oktober tahun lalu, dari sebelumnya sekitar  Rp 80 miliar.

Selain bisnis asuransi jiwa, BCA juga mengembangkan bisnis asuransi umum. BCA juga tengah memperbesar kepemilikan di perusahaan asuransi umum, yaitu PT Central Sejahtera Insurance (CSI), dari 25% menjadi 75% "Kami berencana menjadi mayoritas di CSI," kata Jahja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×