Reporter: Yoliawan H | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Syariah (BCA Syariah) mencatatkan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) pada kuartal III 2017 sebesar 1,61%. Angka itu naik tipis dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,59%.
Menurut Direktur Utama BCA Syariah, John Kosasih, CKPN naik tipis lebih karena penyaluran pembiayaan tumbuh sebesar 16% year on year (yoy).
“Secara umum non-performing financing (NPF) kami masih terjaga dengan baik yaitu di 0,5% dari total pembiayaan Rp 4,1 triliun. Kalau CKPN (naik) itu karena pembiayaan kami tumbuh yoy 16%,” jelas John kepada Kontan.co.id, Kamis (23/11).
Dengan kata lain, dari sisi kualitas pembiayaan, BCA Syariah masih sangat terjaga. Itu juga yang menyebabkan BCA Syariah tidak perlu memupuk CKPN terlalu banyak di September 2017.
Lowongnya CKPN tersebut membuat laba BCA Syariah juga ikut naik. Tercatat di kuartal III 2017, laba bersih naik 36,35% yoy menjadi Rp 32,85 miliar.
Terjaganya biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) di angka 87% juga menyumbang tumbuhnya laba. “Prospek laba akhir tahun bisa tembus di atas Rp 60 miliar atau tetap tumbuh kuat sekitar 25%,” ujar John.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News