kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BCA tawarkan suku bunga KPR rendah 4,63%, siapa berminat?


Jumat, 14 Februari 2020 / 09:31 WIB
BCA tawarkan suku bunga KPR rendah 4,63%, siapa berminat?
ILUSTRASI. Logo BCA. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/02/2019.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia ( BCA) Tbk memberikan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang rendah kepada para nasabah yang hadir dan tertarik membeli rumah pada acara BCA Expoversary 2020 yang berlangsung 21-23 Februari.

"Sekarang 4,63% turun terus, sedangkan yang fix dua tahun 5,63%. Jadi sangat baik sekali," ujar Ketua Panitia BCA Expoversary, Petrus Karim di Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Tahun 2019 lalu, pada ajang perhelatan yang sama, BCA memberikan suku bunga KPR sebesar 5,1%.

Baca Juga: Bunga deposito tertinggi 6,4%, bunga deposito BCA 4,6%, Bank Mandiri 6%, BRI 5,8%

Adanya penurunan suku bunga ini bertujuan untuk menggenjot sektor properti di tengah kondisi perekonomian yang melambat oleh berbagai sebab, termasuk virus corona. "Tahun lalu seingat saya, waktu ulang tahun BCA 5,1% (suku bunga KPR)," ujarnya.

Suku bunga KPR yang rendah tersebut ditawarkan hanya selama penyelenggaraan BCA Expoversary 2020.
Petrus juga menjelaskan, suku bunga ini tidak hanya berlaku kepada nasabah BCA saja, tetapi masyarakat umum pun bisa memperolehnya. Asalkan, masyarakat yang hadir dalam event itu membuka rekening BCA.

Baca Juga: Timbang rekomendasi teknikal saham HMSP, RALS, BBRI untuk perdagangan hari ini

"Cara buka rekening BCA sekarang gampang kok, online juga bisa. Membuka rekening di tempat eventnya langsung juga bisa dan akan dibantu sama karyawan kami di sana," katanya.



TERBARU

[X]
×