kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   1.000   0,04%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

BCA Tegaskan Tidak Ada Serangan Ransomware ke Data Nasabah


Kamis, 06 Februari 2025 / 15:18 WIB
BCA Tegaskan Tidak Ada Serangan Ransomware ke Data Nasabah
ILUSTRASI. BCA memastikan bahwa tidak ada data nasabah yang tersebar setelah adanya ancaman serangan ransomware?


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) buka suara terkait adanya ancaman serangan ransomware terhadap data nasabah. BCA pun memastikan bahwa tidak ada data nasabah yang tersebar.

“Saat ini, kami memastikan bahwa data nasabah tetap aman,” ujar Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility dalam keterangan resminya, Kamis (6/2).

Ia menambahkan, BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah.

Hera pun menghimbau nasabah setia BCA untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah. 

Baca Juga: Kenali Apa Itu Ransomware, Metode, dan Proses Menyerang Sistem Keamanan

“Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), dan Personal Identification Number (PIN), kepada siapapun,” tambahnya. 

Sebagai informasi akun @bjorkanesiaaa di sosial media X telah memuat tangkapan layar accesses and database BCA Mobile. Dalam tangkapan layar tersebut, tertulis 890.000 layar accesses dan 4,9 juta database.

Akun tersebut menyampaikan, tak hanya BCA saja, namun ada bank-bank lain yang menjadi sasaran kelompok ransomware.  Akun itu juga menyebut kelompok ransomware lintas negara mungkin akan mengincar semua bank di Indonesia. 

Akun @bjorkanesiaaa bahkan turut menanggapi komentar BCA yang menyebut kabar ini tidak benar. Ia menjelaskan bahwa pihaknya mengingatkan data nasabah perlu dijaga namun malah dianggap memberikan fakta palsu.

“Kamu bilang itu tak benar? Oke kita tunggu realitas yang akan terjadi,” tulis akun tersebut di X.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×