Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah persaingan yang cukup ketat dalam penyaluran kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus berupaya untuk meningkatkan porsi penyalurannya.
Menurut Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, persaingan bank dalam penyaluran kredit UMKM sangat pesat. Itu dikarenakan ada sekitar 120 bank yang bermain di sektor ini.
“Porsi UMKM akan ditingkatkan secara bertahap. Saat ini porsinya sekitar 14% dari total kredit dan targetnya akan terus di dorong hingga 20%,” ujar Jahja kepada Kontan.co.id, Senin (13/11).
BCA akan memperhatikan kualitas kredit dan tidak akan asal-asalan dalam menigkatkan kredit di sektor ini.
Jahja juga mengungkapkan bahwa sektor UMKM masih akan berpotensi hingga akhir tahun dan tahun berikutnya. Pihaknya juga menargetkan kredit UMKM dapat tumbuh sekitar 8% hingga 9%.
Sebagai informasi, menurut laporan keuangan BCA, hingga kuartal III 2017 BCA telah menyalurkan kredit sektor komersial dan UMKM sebesar Rp 150,02 triliun, tumbuh tipis 2,4% bila dibandingkan dengan kuartal III 2016 sebesar Rp 146,51 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News