Reporter: Annisa Fadila | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dompet digital mengenakan biaya tambahan bagi pengguna yang melakukan transfer antar bank. OVO dan Gopay misalnya, menetapkan biaya transfer antar bank sebesar Rp 2.500 per transaksi. Meski begitu, PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi (Flip.id) masih membebaskan biaya kepada penggunanya apabila hendak melakukan transfer antar bank.
Founder sekaligus CEO Flip.id Rafi Putra Arriyan mengatakan, Flip memberikan layanan gratis biaya admin lantaran Flip.id ingin membantu masyarakat dalam mempermudah transaksinya.
Baca Juga: Ada social distancing, Flip mencatat pengguna ATM turun
“Ke depannya kami (Flip.id) akan selalu melakukan inovasi fitur-fitur produk juga layanan Flip.id sebagai solusi dari problem kecil yang menjadi dilematika panjang di keuangan masyarakat,” Jelasnya kepada Kontan.co.id (30/3).
Ia menambahkan, agar Flip.id mampu bertahan juga bersaing dengan dompet digital lainnya pihaknya melakukan berbagai strategi di antaranya tidak menghubungkan kartu debit maupun rekening pengguna ke dalam akun di Flip.id. Menurutnya, hal itu menjadi kelebihan karena pengguna tidak perlu membagikan informasi rekeningnya ke aplikasi.
“Sistem Flip yang tidak terhubung dengan rekening pengguna menjadi kelebihan tersendiri, karena pengguna tidak perlu membagikan informasi rekeningnya ke aplikasi sehingga bisa menjamin keamanan data perbankan pengguna,” tambahnya.
Flip juga tidak memberikan batasan frekuensi transfer setiap harinya. Pasalnya, dalam sehari Flip telah menetapkan limit nominal transfer.
“Flip telah menetapkan per hari limit nominal transfer gratis yang diberikan ke setiap pengguna sebesar Rp 5 juta per hari. Jika melebihi limit, pengguna bisa mentransfer dengan biaya Rp 2.500 per transaksi,” Kata Rafi.
Baca Juga: Dompet digital Ipotpay pilih bebaskan biaya tambahan saat lakukan transfer antarbank
Mengenai sumber dana, Flip telah memiliki layanan berbayar, layanan pulsa dan paket data serta Big Flip yang merupakan solusi manajemen transfer untuk bisnis yang merupakan layanan berbiaya.
Asal tahu saja, hingga saat ini Big Flip telah digunakan oleh beberapa perusahaan seperti Tiket.com, Kitabisa.com, Grab hingga Ruangguru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
