Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah mempunyai beberapa strategi untuk meningkatkan inklusi keuangan. Hal ini karena berdasarkan riset dari Microsave, walaupun implementasi layanan keuangan tanpa kantor (Laku Pandai dan Layanan Keuangan Digital) sudah cukup tinggi namun mayoritas sasarannya merupakan masyarakat yang sudah mempunyai tabungan.
Eko Ariantoro, Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK, mengatakan, regulator akan melakukan sosialisasi lebih gencar terkait dengan program layanan tanpa kantorĀ ini.
"Hal ini bertujuan agar nantinya bisa lebih menjangkau masyarakat yang belum mempunyai tabungan," ujar Eko, Selasa (17/5).
Selain itu OJK juga akan mensinergikan program pemerintah dengan program Laku Pandai. Program pemerintah ini di antaranya adalah bantuan non tunai dan penyaluran zakat oleh Baznas.
OJK juga akan mengintegrasikan agen Laku Pandai dengan penerima bantuan program Indonesia pintar (PIP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News