Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Tak ketinggalan, Bank Mandiri juga punya produk sejenis dengan menawarkan tenor panjang dengan uang muka ringan. Namun, strategi Bank Mandiri jualan KPR tahun ini fokus pada nasabah payroll.
"Kami akan bekerjasama dengan perusahaan yang punya payroll Bank Mandiri. Itu potensinya masih sangat besar. Saat ini baru 500.000 payroll yang sudah kami garap dan masih ada 2,5 juta lagi yang belum yang jadi potensi pasar," jelas Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo.
Baca Juga: Perusahaan makanan terbesar di dunia siapkan miliaran dolar untuk beli sampah plastik
Bank Mandiri optimis penyaluran KPR akan tumbuh lebih mekar tahun ini. Jika tahun lalu, perseroan hanya membukukan pertumbuhan 3%, tahun ini ditargetkan bisa tumbuh 8%-10%. Bank Mandiri punya program bunga fixed mulai 7% untuk tiga tahun dan program take over KPR dengan bunga fixed sekitar 7,5%-8% fixed tiga tahun.
Sedangkan BNI menawarkan bunga KPR fixed mulai 6,75%. Untuk mendorong KPR terutama menyasar millenial, bank ini mengoptimalkan pemasaran lewat secara digital lewat aplikasi e-form. Kepala Divisi Product Management BNI Donny Bima mengatakan, BNI menargetkan KPR tumbuh lebih dari 10% tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News