kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini siasat bank menjaring millenial untuk memacu KPR


Jumat, 17 Januari 2020 / 20:30 WIB
Begini siasat bank menjaring millenial untuk memacu KPR


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kalangan millenial merupakan pangsa pasar yang empuk bagi banyak industri saat ini, termasuk sektor perbankan. Sejumlah bank tengah gencar menjaring kalangan tersebut dalam mendongkrak penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).

Potensi pasar millenial memang besar mengingat orang-orang muda di rentang usia 22- 36 tahun masih banyak yang belum memiliki hunian. Mereka banyak terkendala karena minimnya kemampuan mengumpulkan uang muka dan daya mencicil.

Baca Juga: Tersandung kasus Jiwasraya, begini nasib utang jangka pendek MYRX ke perbankan

Oleh karena itu, sejumlah bank mencoba kreatif meracik produk guna bisa menjaring potensi pasar millenial yang cukup besar tersebut. Produk bertajuk KPR millenial ramai ditawarkan di pasar yang memberi kemudahan bagi konsumen untuk segera punya rumah.

KPR millenial yang ditawarkan dengan tenor yang lebih panjang dan uang muka ringan. Dengan tenor panjang tersebut, cicilan konsumen setiap bulannya menjadi lebih ringan.

Bank CIMB Niaga misalnya menawarkan KPR millenial dengan tenor panjang sampai dengan 25 tahun. Down payment (DP) juga ditawarkan lebih ringan mulai dari 5%. "Mau beli rumah atau apartemen, tinggal pilih lokasinya saja," kata Mortgage & Indirect Auto Business Head CIMB Niaga Heintje Mogi pada Kontan.co.id, Jumat (17/1).

Untuk melengkapi tawaran itu, CIMB juga rajin mengeluarkan program promo. Menyambut ulang tahunnya yang ke 65, bank ini menawarkan promo bunga KPR bertajuk KPR Extra dengan bunga fixed 3 tahun yang terdiri dari 3,65% satu tahun pertama dan 6,5% dua tahun berikutnya. Adapun bunga floating-nya ada di kisaran 11%-12%.

Baca Juga: Kejar target, Bank Mandiri perkuat KUR di destinasi wisata prioritas

Namun, program promo tersebut berlaku secara umum bukan hanya buat millenial saja. CIMB optimis penyaluran KPR tahun ini akan tumbuh lebih baik. Lani Darmawan, Direktur Konsumer CIMB menyebut target KPR perseroan tahun ini tumbuh 13%.

Bank BTN juga punya produk KPR millenial yang diberi nama KPR Gaess. Produk ini sudah dirilis sejak Oktober 2018 dan diluncurkan kembali di awal Januari 2020. Sejak dirilis hingga November 2019, penyaluran KPR Gaess sudah mencapai Rp 9,3 triliun.

Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Consumer Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar menjelaskan, program KPR tersebut diracik sesuai dengan karakteristik kaum milenial yang menginginkan layanan mudah diakses dan cicilan terjangkau.

KPR Gaeesss menyasar kaum milenial berusia 21-35 tahun.Untuk KPR bagi kalangan muda ini, Bank BTN menawarkan uang muka mulai dari 1%, bebas biaya admin, suku bunga single digit, diskon provisi 50%, dan tenor hingga 30 tahun."Selain itu, juga bisa di-bundling dengan KPR Zerro hanya bayar bunga selama dua tahun," kata Yanti.

Baca Juga: Manulife Aset Manajemen memprediksi pasar saham Asia lebih atraktif tahun ini

Tahun 2020 ini, BTN menargetkan penyaluran KPR Gaess bisa mencapai Rp 11 triliun. Untuk capai target itu, bank ini banyak melakukan sinergi dengan pengembang terutama dengan BUMN yang membangun hunian berbasis TOD dan LRT serta bekerjasama dengan institusi dalam pemenuhan rumah untuk karyawan.

Saat ini, BTN menawarkan KPR promo 8,99% fixed 2 tahun. Sedangkan bunga floating KPR bank ini masih 12,5%.

Tak ketinggalan, Bank Mandiri juga punya produk sejenis dengan menawarkan tenor panjang dengan uang muka ringan. Namun, strategi Bank Mandiri jualan KPR tahun ini fokus pada nasabah payroll.

"Kami akan bekerjasama dengan perusahaan yang punya payroll Bank Mandiri. Itu potensinya masih sangat besar. Saat ini baru 500.000 payroll yang sudah kami garap dan masih ada 2,5 juta lagi yang belum yang jadi potensi pasar," jelas Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo.

Baca Juga: Perusahaan makanan terbesar di dunia siapkan miliaran dolar untuk beli sampah plastik

Bank Mandiri optimis penyaluran KPR akan tumbuh lebih mekar tahun ini. Jika tahun lalu, perseroan hanya membukukan pertumbuhan 3%, tahun ini ditargetkan bisa tumbuh 8%-10%. Bank Mandiri punya program bunga fixed mulai 7% untuk tiga tahun dan program take over KPR dengan bunga fixed sekitar 7,5%-8% fixed tiga tahun.

Sedangkan BNI menawarkan bunga KPR fixed mulai 6,75%. Untuk mendorong KPR terutama menyasar millenial, bank ini mengoptimalkan pemasaran lewat secara digital lewat aplikasi e-form. Kepala Divisi Product Management BNI Donny Bima mengatakan, BNI menargetkan KPR tumbuh lebih dari 10% tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×