kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini strategi Asuransi Bintang menjaga arus kas di masa pandemi


Minggu, 13 September 2020 / 14:49 WIB
Begini strategi Asuransi Bintang menjaga arus kas di masa pandemi
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Asuransi Bintang Tbk Hastanto Sri Magi Widodo (kanan) didampingi direksi./pho KONTAN/Carolus Agus waluyo/10/12/2019.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) masih mencatatkan kinerja positif di paruh pertama. Perusahaan kantongi pendapatan premi senilai Rp 233,7 miliar atau naik 18,94% yoy di semester I 2020. 

Direktur Utama Asuransi Bintang Hastanto Sri Margi Widodo mengatakan, penerapan kerja dari rumah (WHF) secara efektif telah meningkatkan produktivitas perusahaan. Sebab, para karyawan bekerja lebih awal dan panjang selama di rumah. 

Kenaikan premi juga berkat peningkatan premi asuransi properti. Pihaknya berharap kinerja kembali membaik di kuartal III 2020 walaupun ada potensi risiko pembatalan pemesanan hotel dan mall yang tidak beroperasi akibat pandemi.

"Kondisi seperti sekarang ini semua menjaga cashflow (arus kas) dan liabilitas menjadi yang paling utama," katanya, kepada Kontan.co.id, Sabtu (12/9). 

Baca Juga: Asuransi umum siap garap perlindungan kendaraan ramah lingkungan

Menurutnya, keduanya menjadi fokus perusahaan. Sebab, kewajiban pencadangan premi belum termasuk pendapatan. Maka itu, penjualan tanpa kolektibilitas atau pembayaran hanya akan meningkatkan liabilitas dan menekan arus kas. 

Mengantisipasi hal itu, perusahaan berupaya memastikan tidak ada arus kas yang missmatch antara penjualan yang dibukukan dan penerimaan pembayaran premi. Perusahaan memilih tidak memberikan cicilan premi terlalu panjang. "Untuk premi tahunan, paling dicicil selama satu hingga tiga bulan di awal saja," tutupnya

Selanjutnya: Sambut Rencana DP 0% Mobil dan Motor Listrik, Asuransi Siap Tawarkan Produk Anyar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×