Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Rencana yang dicanangkan pemerintah untuk menurunkan bunga kredit di level single digit menjadi tantangan tersendiri bagi industri perbankan. Sebab, bank harus mencari jalan untuk tetap bisa menjaga profitabilitas.
PT Bank Permata Tbk misalnya, memiliki dua strategi untuk itu. Direktur Retail Banking Bank Permata Bianto Surodjo mengatakan, untuk menjaga margin bunga bersih (NIM) bisa tetap optimal, Bank Permata akan mengambil langkah meningkatkan rasio dana murah atau CASA.
Lebih jauh bank berkode emiten BNLI ini juga akan meningkatkan fee based income atau pendapatan non bunga. Ada tiga produk yang aka disasar bank untuk meningkatkan pendapatan non bunga ini.
"Pertama adalah layanan transaksional, kedua produk wealth management dan ketiga adalah produk-produk FX maupun trade finance," ujar Bianto, Rabu (19/10). Sebagai informasi, sampai semester 1 2016 tercatat NIM bank permata sebesar 3,91% atau mengalami kenaikan dari tahun lalu yaitu 3,76%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News