Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) membukukan penyaluran pembiayaan baru yang turun tipis hingga bulan September 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, perusahaan optimis mampu mencapai target pertumbuhan di akhir tahun.
Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman menyampaikan pembiayaan baru CNAF terkoreksi tipis sebesar 3,65% year on year (YoY) menjadi Rp 6,06 triliun di September 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 6,29 triliun.
“Menghadapi tiga bulan terakhir, CNAF tetap optimis dengan menargetkan penyaluran pembiayaan baru di tahun 2023 Rp 8,5 triliun atau tumbuh 7,3% YoY, dibandingkan penyaluran pembiayaan baru tahun 2022 yang mencapai Rp 7,9 triliun,” ujarnya kepada KONTAN.
Ristiawan mengungkapkan, CNAF memiliki serangkaian strategi untuk menggapai target tersebut di antaranya dengan menawarkan suku bunga yang bervariasi dari setiap segmennya yaitu mobil baru, mobil bekas dan multiguna.
Baca Juga: Hyundai Capital Percepat Pertumbuhan lewat Akuisisi PT Paramitra Multifinance
“CNAF menawarkan dari yang termurah 0% selama satu tahun serta bunga yang kompetitif tergantung dari tingkat risiko produk yang diajukan dan profil nasabahnya (risk based pricing),” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Ristiawan, juga meningkatkan penjualan melalui event yang diadakan oleh induk usaha yaitu CIMB Niaga Xtra Xpo dan juga event yang diselenggarakan oleh organizer dari eksternal IIMS dan GIIAS.
“Adapun strategi kunci dalam mendongkrak penjualan masih di ranah ekspansi sales team dan memperkuat value proportition dengan menawarkan kemudahan proses dan dokumen terhadap masyarakat yang tentunya ditopang dengan kecepatan proses,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News