Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) untuk meningkatkan kemajuan dan perkembangan ekonomi kreatif. Mereka akan menggelar Derap Ekrafpreneur Hasanah Mulia 2018 (Deureuham).
Deureuham sendiri adalah kompetisi yang di gelar Bekraf dan BNI Syariah untuk mendorong pelaku usaha ekonomi kreatif berbasis syariah mendapatkan dukungan pembiayaan dari perbankan syariah.
Fadjar Hutomo, Deputi Akses Permodalan Bekraf menjelaskan, acara ini diharapkan mampu menstimulasi pertumbuhan bisnis berbasis syariah secara signifikan di Indonesia.
“Kontribusi ekonomi kreatif sebesar Rp 922 triliun di akhir tahun 2017 kepada ekonomi Indonesia. Disumbang terbesar oleh kuliner sekitar 43%, disusul fasyen dan kriya. Ini sub sektor-sektor unggulan,” jelas Fadjar saat ditemui diacara peluncuran Deureuham, Jumat (9/3).
Acara ini akan menjaring pelaku ekonomi kreatif di lima kota besar antara lain Palembang, Jakarta, Balikpapan, Surabaya dan Makassar. Bekraf akan memilih 100 peserta pada setiap regional. 10 peseta tiap regional berkesempatan mengikuti bootcamp yang terdiri dari business matching dan mentoring.
Di akhir acara, masing-masing enam pemenang di tiap regional akan mengikuti penganugerahan pemenang dengan hadiah umroh beserta uang saku sekaligus pembiayaan dalam mengembangkan usaha dari BNI Syariah.
Dhias Widhiyati, Direktur Bisnis BNI Syariah menjelaskan, BNI syariah ingin menjadi hasanah banking partner. Tahun ini fokusnya adalah membesarkan ekonomi syariah melalui pembiayaan halal ekosistem.
“Pembiayaan yang akan diberikan BNI Syariah di acara ini sekitar Rp 10 miliar hingga Rp 20 miliar, dengan tiket size per peserta sekitar Rp 25 juta hingga Rp 40 juta,” ungkap Dhias.
Harapannya dengan acara Deureuham ini, portofolio pembiayaan akan meningkat dan produktifitas ekonomi kreatif akan juga meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News